Kantor Dokter Anda Mungkin Diganggu. Ini Alasannya

Dulu aman untuk mengasumsikan bahwa kunjungan ke dokter Anda adalah urusan pribadi sepenuhnya antara Anda dan dokter Anda. Hal ini berubah dengan kehadiran kecerdasan buatan ambient, sebuah teknologi baru yang mendengarkan percakapan Anda dan memproses informasi. Bayangkan Alexa milik Amazon, tetapi ada di kantor dokter Anda. Sebuah penggunaan awal adalah penyusunan AI ambient: ia mendengarkan, kemudian menulis catatan klinis yang merangkum kunjungan Anda. Catatan klinis digunakan untuk berkomunikasi tentang rencana diagnostic dan pengobatan dalam catatan kesehatan elektronik, serta sebagai dasar untuk menghasilkan tagihan Anda.

Sebuah laporan terbaru dalam jurnal New England Medicine menggambarkan penggunaan AI ambient di The Permanente Medical Group, kelompok dokter Kaiser di California Utara. Sejak Oktober 2023, AI ambient telah digunakan oleh lebih dari 3.400 dokter dalam lebih dari 300.000 pertemuan. Dalam studi tersebut, para dokter mencatat banyak manfaat termasuk interaksi yang lebih bermakna dan pengurangan penulisan catatan di luar jam kerja. Pasien juga menyukainya. Beberapa menggambarkan dokter mereka sebagai lebih perhatian, mungkin karena AI ambient menghindari praktik dokter menulis catatan selama kunjungan, yang mengganggu.

AI serupa dengan Alexa yang mendengarkan pertemuan dokter Anda membuat Anda berpikir dua kali. Sangat wajar memiliki kekhawatiran. Namun, ada alasan untuk percaya bahwa ini akan menjadi transformasional. Berikut adalah keuntungan dan kerugian untuk dipertimbangkan ketika AI ambient tiba di kantor dokter Anda:

– Efisiensi dokter yang lebih baik. Ketika AI menyusun catatan, dokter menghabiskan lebih sedikit waktu terikat pada komputer. Dokter menghabiskan hingga enam jam sehari pada EHR dan seringkali menyelesaikan catatan larut malam di rumah. Waktu yang lebih sedikit di EHR akan meningkatkan efisiensi. Pertanyaannya adalah bagaimana waktu yang “diselamatkan” akan diinvestasikan kembali. Menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien bisa meningkatkan hubungan dan komunikasi. Jika dokter menghabiskannya dengan keluarga mereka, hal itu bisa mengurangi masalah kejenuhan dokter. Namun, jika sistem kesehatan – yang merupakan pembeli AI – mengharapkan dokter untuk melihat lebih banyak pasien dengan waktu yang baru ditemukan, dokter Anda mungkin akan lelah dan terburu-buru seperti sebelum diperkenalkan AI.

– Catatan yang lebih akurat dan lengkap. Dalam studi TPMG, AI dilaporkan menghasilkan draf catatan berkualitas tinggi. Ini bisa diedit oleh dokter sebelum memasukkan catatan yang sudah jadi ke dalam EHR. Peningkatan utama dari cara dokter menulis catatan saat ini adalah AI menangkap seluruh percakapan, daripada dokter mencoba mengingat hal-hal penting yang Anda katakan. Otak manusia bukanlah alat perekam yang sempurna. Dokter sering lupa informasi penting, terutama saat menulis catatan berjam-jam kemudian. Scribe AI dapat membantu memastikan bahwa semua masalah yang dibahas didokumentasikan, dan oleh karena itu lebih mungkin untuk ditangani. Masalah lain adalah “halusinasi”. Ini terjadi ketika AI memperkenalkan kesalahan dalam mendokumentasikan sesuatu yang tidak terjadi. Dalam studi TPMG, ada satu contoh di mana dokter dan pasien membicarakan penjadwalan pemeriksaan prostat, sementara AI mendokumentasikan dengan salah bahwa pemeriksaan tersebut sudah dilakukan. Hal ini menekankan pentingnya memeriksa kembali konten yang dihasilkan AI untuk kebenaran.

– Keputusan klinis yang lebih baik, mungkin suatu hari nanti. Penyusunan catatan adalah sebuah penggunaan awal untuk AI ambient, namun ia bisa melakukan lebih dari itu. Bayangkan, setelah mencerna percakapan Anda, AI memberikan rekomendasi yang membantu tentang perawatan Anda. Mungkin AI menyadari Anda lupa untuk melakukan tindak lanjut pada hasil tes dari beberapa tahun yang lalu (misalnya, temuan x-ray yang merekomendasikan pengulangan pemindaian), mengingatkan dokter Anda bahwa perawatan tambahan dibutuhkan. Hingga saat ini, studi telah menunjukkan bahwa AI bisa membantu menginterpretasikan gambar medis dan spesimen patologi serta mendeteksi penyakit langka. Apakah AI ambient akan membantu dalam rekomendasi diagnostik atau pengobatan masih harus dilihat. Namun, potensi untuk meningkatkan pengambilan keputusan klinis ada di sana.

– Isu keamanan dan privasi. Oke, percakapan Anda baru saja direkam. Tapi kemana perginya? Apakah disimpan di suatu tempat? Bagaimana penggunaannya selain menulis catatan saya? Perusahaan teknologi AI perlu mengatasi pertanyaan-pertanyaan ini dan mematuhi hukum Health Insurance Portability and Accountability Act. Selain itu, mungkin diperlukan regulasi baru seiring dengan evolusi teknologi ini.

Pada akhirnya, AI telah merambah ke mainstream dengan aplikasi seperti ChatGPT-4 dan Bard, yang kini secara teratur digunakan oleh konsumen. Dan akan segera hadir juga di kantor dokter Anda. Pendekatan terbaik adalah untuk bersikap ingin tahu dan mengajukan pertanyaan tentang teknologi baru yang berpotensi transformasional ini dan bagaimana hal itu memengaruhi perawatan Anda.