Kepala pertahanan Jerman Carsten Breuer mengatakan ia melihat bahaya yang meningkat dalam pembangunan militer Rusia. “Kami sedang mengamati bahwa tentara Rusia sedang diarahkan ke Barat,” kata Breuer, yang secara resmi adalah inspektur jenderal Bundeswehr, kepada koran lokal Sächsische Zeitung. Dia mengatakan bahwa dalam lima hingga delapan tahun, pasukan Moskow akan dilengkapi dengan cukup peralatan dan personel sehingga serangan terhadap wilayah NATO akan memungkinkan. Breuer mengutip analisisnya sendiri, laporan intelijen dan pernyataan dari pasukan sekutu, serta ucapan presiden Rusia Vladimir Putin, sebagai dasar untuk penilaian ini. “Tentara Rusia menambah jumlah tanknya sebanyak 1.000 hingga 1.500 unit tambahan setiap tahun. Lima negara anggota NATO Eropa terbesar hanya memiliki setengahnya dalam inventaris mereka,” kata Breuer. Bundeswehr, seperti yang dikenal sebagai angkatan bersenjata Jerman, memiliki sekitar 300 tank pertempuran. “Jika kemampuan ini dikombinasikan dengan niat, yang tentu dapat disimpulkan dari pidato Putin, itu seharusnya membangunkan kita. Tugas saya adalah mempertimbangkan skenario terburuk seperti itu. Bagi Bundeswehr, itu berarti: kita harus siap untuk kemungkinan ini dalam lima tahun. Hanya dengan cara ini kita dapat mencegah,” tambah Breuer. Namun, katanya, situasi ancaman baru ini belum sepenuhnya diakui di mana-mana.