MEDANSAS, Somalia (AP) — Polisi di Somalia mengatakan Sabtu bahwa 32 orang tewas dan 63 orang lainnya terluka dalam serangan di sebuah hotel pantai di ibu kota, Mogadishu, semalam.
Al-Qaida’s East Africa affiliate, al-Shabab, mengatakan melalui radio mereka bahwa para pejuang mereka melakukan serangan.
Juru bicara polisi, Mayor Abdifatah Adan Hassan, mengatakan kepada wartawan bahwa satu tentara tewas dalam serangan itu dan sisanya adalah warga sipil. Seorang tentara lainnya juga terluka dalam serangan itu, Hassan mengatakan. Saksi melaporkan ledakan yang diikuti tembakan.
Pantai Lido, area populer di Mogadishu, ramai pada malam Jumat saat warga Somalia menikmati akhir pekan mereka.
Seorang saksi, Mohamud Moalim, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia melihat seorang penyerang mengenakan rompi peledak saat pria itu “meledakkan diri di sebelah hotel yang menghadap pantai.”
Moalim mengatakan beberapa temannya yang bersamanya di hotel tewas dan yang lainnya terluka.
Saksi lain, Abdisalam Adam, mengatakan kepada AP bahwa ia “melihat banyak orang tergeletak di tanah” dan telah membantu membawa beberapa orang terluka ke rumah sakit.
Area Pantai Lido sebelumnya pernah menjadi target para militan yang bersekutu dengan al-Shabab. Serangan terbaru tahun lalu menewaskan sembilan orang.
Dalam serangan terpisah pada Sabtu, media negara melaporkan bahwa tujuh orang tewas setelah kendaraan penumpang menghantam bom pinggir jalan sekitar 40 kilometer (25 mil) dari ibu kota.
Al-Shabab masih mengendalikan bagian-bagian Somalia selatan dan tengah dan terus melakukan serangan di Mogadishu dan daerah lain sambil mengeksploitasi jutaan dolar setiap tahun dari warga dan bisnis dalam upayanya untuk menerapkan negara Islam.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud tahun lalu menyatakan “perang total” terhadap para militan saat negara tersebut mulai mengambil alih keamanannya sendiri.
Serangan Jumat datang sebulan setelah Somalia memulai fase ketiga penarikan pasukan penjaga perdamaian di bawah Misi Transisi Uni Afrika.