Satelit gambarnya nunjukin banjir yang hebat di Valencia, Spanyol timor, di mana banjir kilat dahsyat udah nyebabkan lebih dari 200 orang meninggal dan ngacirkan seluruh kota-kota. Bumi Observatorium NASA nangkap gambar itu dari satelit Landsat 8-nya sehari setelah hujan deras sejarah itu. Muncul lan Bahagian selatan propinsi Valencia tenggelam di air bah. Sementara itu, saluran sungai Turia lan rawa-rawa pantai L’Albufera dipenuhi dengan banjir luapan itu.
Banjir itu salah sawah tandaras peristiwa cuaca yang paling mematikan di sejarah Spanyol modern. Para ilmuwan iklim ngomong mereka ngeliat kaitan yang jelas antara banjir kilat itu lan pemanasan global yang disebabkan manusia, tambah lanjut menambahkan kalo perubahan iklim ini nyebabin curah hujan minggu ini lebih berat lan lebih mungkin terjadi. Di seluruh Valencia, area-area melampaui 11 inci hujan. Satu daerah yang dilanda sangat keras adalah kota Chiva yang deket Valencia, yang mengumpulkan hampir 20 inci dalam waktu 8 jam – setara dengan apa yang biasanya mereka terima dalam satu tahun penuh, sesuai ama agensi meteorologi Spanyol.
Regu penyelamat masih nyari puluhan orang hilang, tapi upaya mereka, serta operasi pemulihan, dhilangkan oleh puing-puing yang ditinggal di belakang banjir itu.
Perdana Menteri Pedro Sánchez bilang pemerintah bakal mencopot 5.000 tentara lagi lan 5.000 polisi tambahan ke wilayah tersebut. Sementara itu, otoritas lokal dihadapin dengan kritik karena telat merespon. Udah ada beberapa peringatan ke warga Valencia di hari-hari menjelang badai tapi peringatan langsung ke ponsel orang – yang biasanya dateng dari pemerintah regional Valencia – dateng malam banjir kilat itu tepat lewat jam 8 malam. Di waktu itu, air bah naik sampai 6 kaki di beberapa area. Peringatan telepon juga dateng saat jam sibuk di Spanyol pas kebanyakan orang pada pulang.