Bursa saham di Eropa, Asia, dan New York turun pada Jumat karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS meningkat dan saham teknologi tertekan oleh hasil yang tidak memuaskan. Kekhawatiran bahwa AS bisa menuju resesi memicu penjualan global, yang berakselerasi setelah laporan ketenagakerjaan yang buruk pada Jumat menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS sedang melambat dengan cepat, mendorong kenaikan tingkat pengangguran. Para ahli ekonomi khawatir ekonomi AS bisa lebih lemah dari yang disadari bank sentral di Federal Reserve, dan bisa memaksa Fed untuk melakukan pemotongan suku bunga yang tajam pada bulan September – atau bahkan pemotongan suku bunga darurat sebelumnya – untuk merangsang permintaan.