Tangkapan layar klaim yang menyesatkan yang dibagikan di Facebook, diambil pada tanggal 2 September
Gambar tersebut beredar di kelompok Facebook pro-Han disini, disini, dan disini saat Han dan Lee bertemu untuk pertama kalinya sejak mereka terpilih untuk memimpin partai-partai mereka masing-masing (tautan terarsipkan).
Pertemuan tersebut membahas masalah termasuk rencana pemberian uang tunai yang bertujuan untuk membantu warga mengatasi biaya hidup yang meningkat dan mogok dokter yang sedang berlangsung yang telah melumpuhkan sistem kesehatan.
Komentar yang ditinggalkan pada pos-pos tersebut tampak menunjukkan bahwa beberapa pengguna percaya bahwa spanduk dalam gambar itu asli.
“Apa kekasaran ini, mereka tidak punya rasa etika,” tulis salah satu pengguna.
“Lee lah yang seharusnya diselidiki,” kata yang lain.
Namun, gambar tersebut telah dimanipulasi.
Spanduk yang Dimanipulasi
Pencarian gambar terbalik menemukan gambar asli yang diterbitkan dalam laporan oleh surat kabar Korea JoongAng Daily pada tanggal 29 Desember 2023, dikreditkan kepada agen berita Korea Selatan, Yonhap (tautan terarsipkan).
Gambar ini, yang juga dapat ditemukan dalam basis data foto Yonhap, menunjukkan Lee dan Han berjabat tangan di depan spanduk Partai Demokrat yang menyeru Presiden Yoon Suk Yeol untuk menerima penyelidikan khusus terkait tuduhan yang melibatkan istrinya, Kim Keon Hee (tautan terarsipkan).
Kim diduga menerima tas mewah dalam keadaan yang dipertanyakan, meskipun layanan jaksa negara tersebut — yang sebelumnya dipimpin oleh Yoon sendiri — dikabarkan akan menghapusnya dari segala tuduhan pidana (tautan terarsipkan disini dan disini).
Spanduk asli tersebut berbunyi: “Presiden harus menerima penyelidikan khusus terhadap Kim Keon Hee.”
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar antara foto yang dimanipulasi yang dibagikan di media sosial (kiri) dan gambar asli yang diambil oleh Yonhap news (kanan):
Perbandingan tangkapan layar antara foto yang dimanipulasi yang dibagikan di media sosial (kiri) dan gambar asli yang diambil oleh Yonhap news (kanan)
Stasiun televisi JTBC menayangkan cuplikan pertemuan tanggal 29 Desember — saat Han menjadi pemimpin sementara Partai Kekuasaan Rakyatnya — dimana spanduk yang menyerukan penyelidikan terhadap Kim dapat terlihat jelas (tautan terarsipkan).
Pertemuan terbaru Lee dan Han pada tanggal 1 September 2024, berlangsung di depan lukisan prosesi pengadilan kerajaan, bukan spanduk partai, seperti yang terlihat dalam rekaman pertemuan yang disiarkan langsung oleh berita SBS (tautan terarsipkan).
Foto-foto dari pertemuan terbaru ini, yang diterbitkan dalam laporan disini dan disini, juga menunjukkan dua pemimpin tersebut difoto di depan lukisan (tautan terarsipkan disini dan disini).