Sebuah benda terbang… sebuah pesawat… sebuah meteor biru? Bola api? Potongan komet? Apapun itu, benda tersebut menerangi langit malam bagi jutaan orang pada Minggu pagi di Spanyol dan Portugal. Pengguna media sosial mengambil foto dan video yang menakjubkan untuk semua orang menikmati fenomena sains alam tersebut. Pemandangan spektakuler tersebut melintasi langit malam pada pukul 12:46 pagi, sesuai dengan rekaman CCTV yang dirilis oleh kantor walikota di Cádiz. Badan Antariksa Eropa (ESA) Operations mengatakan “meteor biru” yang disebut oleh semua orang sebenarnya adalah “potongan kecil komet” yang terbang melintasi negara-negara Eropa dengan kecepatan 45 kilometer per detik, setara dengan hampir 28 mil. Benda tersebut terbakar di atas Samudra Atlantik pada ketinggian 60 kilometer, atau lebih dari 37 mil di atas permukaan. “Kemungkinan menemukan meteorit sangat rendah,” kata ESA Operations dalam cuitan setelah Kantor Pertahanan Planet mengamati ukuran dan lintasan objek tersebut. NASA menjelaskan bahwa warna biru kemungkinan disebabkan oleh magnesium, dan bahwa “warna meteor tergantung pada apakah emisi atom logam atau emisi plasma udara yang mendominasi.” Meteor biru menerangi langit Spanyol pada dini hari 19 Mei 2024. “Komet berperioda pendek, juga dikenal sebagai komet periodik, berasal dari pita benda es berbentuk cakram yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper di luar orbit Neptunus, dengan interaksi gravitasi dengan planet luar yang menarik tubuh-tubuh ini ke dalam, di mana mereka menjadi komet aktif,” kata Space.com. Banyak di media sosial menyebut apa yang mereka saksikan sebagai “pemandangan sekali seumur hidup,” menurut news.com.au, dengan setidaknya satu orang bercanda, “Itu bukan meteor, itu Optimus Prime.”
