Klip menunjukkan pejuang perlawanan Burma berdoa di replika pagoda, bukan ‘tiba di kuil Gunung Emas’

Saat konflik antara militer dan berbagai kelompok bersenjata terus mengoyak Myanmar yang mayoritasnya beragama Buddha, sebuah klip pejuang pro-demokrasi telah dibagikan bersamaan dengan klaim palsu bahwa mereka telah tiba di situs ibadah suci yang disebut Pagoda Batu Emas. Namun petunjuk visual menunjukkan bahwa pagoda tersebut hanyalah replika yang ditemukan di region tengah negara Bagway dan bukan yang asli yang terletak di negara bagian Mon timur.

“Tiba di gunung Pagoda Batu Emas,” tulis keterangan dalam bahasa Burma dari sebuah unggahan Facebook yang dibagikan pada 12 November.

Unggahan tersebut berisi video prajurit dengan lencana tangan yang menunjukkan logo “Pasukan Pertahanan Rakyat”, yang terdiri dari mantan mahasiswa, petani, dan pekerja yang telah meninggalkan hidup mereka untuk memegang senjata dan menentang kudeta junta (link tersimpan di sini dan di sini).

Pagoda Kyaiktiyo — atau Pagoda Batu Emas — merupakan salah satu landmark Buddha paling terkenal di Myanmar.

Setiap tahun jutaan peziarah mengunjungi pagoda tersebut di puncak Gunung Kyaiktiyo, mencapai puncak selama Weton Bauddha hingga Hari Waisak dari Oktober hingga Mei tahun berikutnya (link tersimpan).

Video tersebut telah dikumpulkan lebih dari 1,4 juta kali tampil dan dibagikan lebih dari 4.000 kali.

Tangkapan layar unggahan palsu Facebook diambil pada 14 November 2024

Video tersebut telah dibagikan bersamaan dengan klaim serupa di Facebook, YouTube dan X.

Myanmar telah dilanda konflik antara militer dan berbagai kelompok bersenjata yang menentang pemerintahannya sejak junta pemerintah menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021 (link tersimpan).

Tindakan keras junta terhadap para pengunjuk rasa anti-kudeta menyebabkan ribuan pemuda membanjiri PDF dan memicu kembali pertempuran dengan kelompok bersenjata etnis.

Bentrokan yang intensif antara militer dan pejuang anti-kudeta di sekitar area Pagoda Batu Emas menjadi perhatian keamanan bagi para wisatawan dan peziarah yang sedang mengunjungi situs tersebut (link tersimpan di sini dan di sini).