Komet C/2023 A3 Tsuchinshan-Atlas terlihat di atas bukit dekat desa Aguas Blancas, Departemen Lavalleja, Uruguay, saat fajar pada tanggal 28 September. Komet yang disebut sebagai C/2023 A3 Tsuchinshan-ATLAS ditemukan tahun lalu dan akan mendekati Bumi dalam beberapa hari mendatang. Bola salju tersebut hampir berdiameter 2 mil dan ekornya terdiri dari debu dan gas yang membentang puluhan juta mil. Komet pertama kali ditemukan pada tahun 2023 oleh pengamat di Observatorium Purple Mountain di Tiongkok dan teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Afrika Selatan. Dari Awan Oort, kerucut bola yang mengelilingi tata surya dan berisi benda es seperti komet, komet ini akan mendekati Bumi dalam jarak 44 juta mil, kata NASA. Bagaimana cara melihatnya? Komet awalnya akan muncul rendah di cakrawala barat dalam cahaya senja sekitar 45 menit setelah matahari terbenam setiap hari mulai Sabtu, 12 Oktober, hingga akhir bulan, kata Cooke. Komet bisa dilihat tanpa peralatan khusus tetapi pemandangan terbaik akan melalui sepasang teropong. “Komet terlihat bagus untuk mata telanjang, tetapi dengan sepasang teropong, mereka akan mengagumkan,” kata Cooke. “Itu akan sangat bagus dengan sepasang teropong, jadi jika Anda punya sepasang teropong, mengapa Anda tidak membawanya dan melihat komet.” Saat bulan berlanjut, komet akan semakin tinggi di langit setiap malam karena menjauh dari matahari dan keluar dari tata surya – dan akan terlihat redup dan sulit terlihat dengan mata saja. Komet akan memudar entah seminggu sebelum Halloween atau sekitar Halloween tergantung seberapa terangnya, kata Cooke juga. Setelah itu, komet masih bisa dilihat selama beberapa bulan ke depan – tetapi dengan teleskop profesional. Jika saya melewatinya, kapan saya bisa melihatnya lagi? Sayangnya, kemungkinan besar itu tidak akan terjadi untuk Anda. Setelah akhir bulan, komet tidak diharapkan akan muncul lagi selama 80.000 tahun, menurut NASA. Dan saat ini tidak ada komet lain yang diproyeksikan akan terlihat dalam waktu dekat. “Komet-komet terang sangat langka dan biasanya adalah pendatang baru ke dalam tata surya bagian dalam,” ujar Cooke.
