Komunitas Michigan Mengenang Warga Amerika yang Tewas di Lebanon akibat Serangan Israel | Berita Serangan Israel ke Lebanon

Komunitas Lebanon-Amerika di Michigan sedang berduka setelah salah satu dari mereka tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon.
Kamel Jawad, seorang ayah berusia 56 tahun, telah meninggal karena sebuah serangan udara Israel saat ia sedang menjadi relawan di kota kelahirannya Nabatieh di selatan Lebanon.
Banyak orang yang mengenal Kamel Jawad hadir di upacara pemakamannya pada hari Ahad di Islamic Center of America di Dearborn, Michigan.
Menurut keluarganya, Jawad terkenal di daerah karena kemurahan hatinya dan ia selalu siap membantu mereka yang membutuhkan.
Putrinya, Nadine, menuturkan bahwa ayahnya selalu berdiri di samping yang tertindas dan selalu siap membantu masyarakat.
Abed Ayoub, direktur eksekutif American-Arab Anti-Discrimination Committee, juga mengatakan bahwa Jawad adalah batu penjuru komunitas Arab-Amerika di Michigan.
Namun, banyak Arab-Amerika merasa kecewa dengan sikap pemerintah AS yang dianggap tidak melindungi warganya di Lebanon ketika bom-bom yang didanai oleh AS terus menghantam.
Rashida Tlaib, anggota kongres AS yang mewakili distrik Michigan di mana Jawad berasal, mengatakan bahwa pemerintah AS seakan “membiarkan warganya terlantar” di Lebanon.
Jawad bukanlah warga AS pertama yang tewas akibat militer Israel sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel memulai serangan selama setahun di Gaza yang berujung konflik di Tepi Barat yang diduduki dan Lebanon.