Kota Milan bergabung dalam permohonan untuk menghapus nama Berlusconi dari bandara Translated to Indonesian: Kota Milan bergabung dalam permohonan untuk menghapus nama Berlusconi dari bandara

Pertengkaran mengenai Bandara Silvio Berlusconi di Italia memasuki babak baru saat Milan berusaha membatalkan penamaan bandaranya setelah pemilik media dan mantan perdana menteri yang penuh skandal itu meninggal.

Ketika protes terhadap perubahan nama semakin meningkat, Walikota Milan Beppe Sala mengatakan bahwa kota di utara tersebut telah bergabung dengan bandara lain yang mencoba membatalkan keputusan yang diambil di Roma.

Media Italia melaporkan bahwa banding tersebut bisa diajukan di pengadilan administratif yang berwenang secepat minggu depan.

Menteri Transportasi sayap kanan Matteo Salvini mengesahkan perubahan nama tersebut, meskipun ada protes keras di antara warga Milan.

Partai tengah kanan Forza Italia, yang didirikan oleh Berlusconi, adalah bagian dari pemerintahan Perdana Menteri Giorgia Meloni di Roma.

Walikota Sala, seorang politisi sayap kiri, berpendapat bahwa nama bandara tidak bisa diubah karena aturan bahwa bangunan dan lapangan umum hanya boleh dinamai setelah kematian tokoh terkenal selama 10 tahun.

Beliau tidak berhasil. Sejak Juli, Bandara Milan Malpensa, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari kota, sekarang resmi dinamai Aeroporto Silvio Berlusconi.

Berlusconi meninggal pada Juni 2023 pada usia 86 tahun.

Beliau lahir di Milan pada tahun 1936. Tokoh yang flamboyan ini, yang dulunya pengembang properti menjadi media mogul, mendirikan partai konservatifnya sendiri, Forza Italia, pada tahun 1990-an dan beralih ke politik. Beliau juga memimpin klub sepakbola AC Milan selama bertahun-tahun.

Tiga bandara melayani Milan: Berlusconi, Bandara kecil Linate, dan Bandara provinsi Milan-Bergamo.