Seorang juru bicara Kremlin pada hari Jumat membantah keterlibatan Rusia dalam dugaan rencana pembunuhan terhadap kepala produsen senjata Jerman Rheinmetall, yang telah memberikan bantuan militer kritis kepada Ukraina.
Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan di Moskow bahwa ia tidak bisa berkomentar mengenai tuduhan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh CNN Amerika pada hari Kamis. “Anda tidak bisa menganggap laporan semacam itu serius,” katanya, berargumen bahwa artikel tersebut tidak terbukti dan didasarkan pada sumber anonim.
Menurut laporan tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung, intelijen AS awal tahun ini menemukan rencana pemerintah Rusia untuk membunuh Armin Papperger, kepala eksekutif Rheinmetall.
Laporan tersebut telah menimbulkan kemarahan di Berlin, dengan Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan pemerintah menganggap serius ancaman Rusia.
Armin Papperger, CEO Rheinmetall AG, sedang mengikuti Hari Industri Jerman 2024 yang diselenggarakan oleh Federasi Industri Jerman (BDI). Bernd von Jutrczenka/dpa