Krisis Timur Tengah Live: Israel Mengatakan Telah Mencegat Rudal yang Ditembakkan Dari Yaman | Timur Tengah dan Afrika Utara

Sisanje awal

Halo dan selamat datang di liputan langsung kami tentang perang Israel di Gaza dan krisis lebih luas di Timur Tengah.

Pertahanan udara Israel berhasil mengintersep rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan dari Yaman pada hari Minggu, kata militer.

Sistem pertahanan rudal Arrow 3 berhasil menembak jatuh proyektil tersebut sebelum melintasi ke wilayah Israel, katanya.

Sirene serangan udara berkumandang lebih awal pada hari Minggu di kota pelabuhan Laut Merah Eilat di selatan Israel, mengirim warga berlari mencari perlindungan.

Houthi mengatakan mereka menyasar Eilat dengan beberapa rudal balistik.

Serangan itu terjadi sehari setelah serangan udara Israel mengguncang kota pelabuhan Yaman Hodeidah menyusul sumpah pejabat Israel untuk membalas serangan drone yang menghantam Tel Aviv pada hari Jumat, menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 10 orang.

Serangan hebat menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik pada hari Sabtu, memicu kebakaran besar, dalam serangan langsung pertama ke Yaman sejak Houthi mulai menyasarkan Israel dengan rudal dan drone tahun lalu.

Saluran TV Almasirah yang dikelola Houthi mengatakan pada Sabtu malam bahwa tiga orang tewas dan 87 terluka dalam serangan terhadap fasilitas minyak Yaman.

Dalam berita lain:

Beberapa negara, termasuk Pakistan dan Qatar, menyatakan dukungan mereka untuk keputusan penting pengadilan internasional pada hari Jumat bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina melanggar hukum internasional.

Di Kairo, para penengah internasional termasuk AS terus mendorong Israel dan Hamas menuju kesepakatan bertahap yang akan menghentikan pertempuran dan membebaskan sekitar 120 sandera di Gaza. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan gencatan senjata yang lama ditunggu antara Israel dan Hamas sudah dalam pandangan mata.

Asap naik dari bangunan yang terkena serangan Israel di Nuseirat, pusat Gaza, pada hari Sabtu. Foto: Eyad Baba/AFP/Getty Images

Setidaknya 38.919 warga Palestina telah tewas dan 89.622 cedera dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata kementerian kesehatan Gaza. Serangan militer Israel di seluruh Gaza menewaskan 37 warga Palestina hanya dalam 24 jam terakhir dan menghancurkan beberapa rumah, melaporkan Reuters pada hari Sabtu. Warga di Rafah mengatakan tank-tank maju lebih dalam ke daerah utara kota selatan itu dan menguasai bukit di barat.

Di antara yang dilaporkan tewas pada hari Sabtu adalah jurnalis lokal Mohammad Abu Jasser, istrinya, dan dua anak mereka dalam serangan Israel terhadap rumah mereka di utara Gaza. Kantor media pemerintah wilayah itu mengatakan kematian Abu Jasser meningkatkan jumlah personel media Palestina yang tewas oleh tembakan Israel sejak 7 Oktober menjadi 161.

Share”