Lebih dari 100 lumba-lumba terdampar di perairan dangkal di sekitar Cape Cod pada hari Jumat dalam apa yang kelompok kesejahteraan hewan sebut sebagai “peristiwa terdampar massal tunggal terbesar” dalam sejarah 25 tahun organisasi ini.
Sebuah kelompok lumba-lumba sisi putih Atlantik ditemukan Jumat di Wellfleet, Massachusetts, sekitar 100 mil di sebelah tenggara Boston, di area yang disebut Gut – atau Great Island di Herring River – yang para ahli katakan merupakan lokasi seringnya terjadi penampakan, sebagian karena bentuknya yang mirip kait dan fluktuasi pasang yang ekstrim.
International Fund for Animal Welfare, yang menyelamatkan dan merehabilitasi hewan, menggambarkan area tersebut sebagai “episentrum terdampar massal kami” dalam sebuah pos Facebook.
Tim 25 pekerja kesejahteraan hewan dan 100 sukarelawan yang terlatih telah menyiapkan operasi penyelamatan satu jam setelah pasang air meninggi pada Jumat malam, kata Stacey Hedman, direktur komunikasi dana tersebut, kepada CNN.
“Kami memiliki 125 lumba-lumba sisi putih Atlantik terdampar dan 10 mati sebelum kami tiba,” kata Hedman dalam surel kepada CNN pada Jumat.
Seorang sukarelawan terlatih berusaha mendorong lumba-lumba terdampar ke perairan yang lebih dalam di Wellfleet. Foto: Stacey Hedman/AP
“Kami memperkirakan ada 115 lumba-lumba hidup, dan kami terus mendorong mereka lebih jauh dari lumpur dangkal,” kata Hedman kepada CNN Jumat malam. “Pasang air di area ini bisa mencapai 10, 11 kaki, dan bisa membuat perbedaan dramatis dalam beberapa jam saja.”
Misty Niemeyer, koordinator penampakan organisasi itu, mengatakan penyelamat menghadapi banyak tantangan Jumat termasuk kondisi lumpur yang sulit dan lumba-lumba tersebar di area yang luas.
“Ini merupakan respons melelahkan selama 12 jam di bawah sinar matahari yang tak berujung, tapi tim dapat mengatasi berbagai tantangan dan memberikan lumba-lumba peluang terbaik untuk bertahan hidup,” ujar Niemeyer dalam sebuah pernyataan.
Tim mulai dengan berjalan kaki, mendorong makhluk-makhluk tersebut ke perairan yang lebih dalam dan kemudian menggunakan tiga perahu kecil yang dilengkapi dengan pinger bawah air, menurut organisasi tersebut.
“Rencana, mengingat jumlahnya, adalah untuk melakukan triase dan berupaya mendukung hewan-hewan, menaikan dan mendorong sebanyak mungkin,” kata Hedman. “Untungnya, hari ini lebih sejuk, tapi hewan-hewan ini masih berisiko terkena sunburn dan overheating sampai pasang naik, dan kemudian kami memiliki tantangan untuk mendorong mereka ke perairan yang lebih dalam.”
Kelompok tersebut juga mendapat dukungan dari Whale and Dolphin Conservation, Center for Coastal Studies, AmeriCorps of Cape Cod, dan New England Aquarium.