Jumlah korban tewas dari dua tanah longsor di selatan Ethiopia telah meningkat menjadi lebih dari 100 orang, menurut pejabat pemerintah, yang memperingatkan bahwa angka tersebut bisa bertambah.
Tanah longsor pertama, dipicu oleh hujan deras di wilayah terpencil zona Gofa, terjadi pada hari Senin dan diikuti oleh yang kedua yang mengubur orang-orang yang berkumpul untuk membantu, kata pejabat negara pada hari Selasa.
Setidaknya 157 mayat telah ditemukan dari dua desa, kata Markos Melese, kepala zonal Badan Tanggap Bencana Nasional di Gofa, kepada agensi berita Reuters melalui telepon, menambahkan bahwa pencarian masih berlangsung dan “masih ada mayat yang harus ditemukan”.
Menyebut pejabat Gofa, agensi berita AFP melaporkan sedikitnya 146 orang meninggal, sementara agensi berita The Associated Press mengatakan jumlah kematian meningkat dari 55 orang menjadi 157.