Korban yang terluka telah diangkut ke rumah sakit setelah ledakan di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata pejabat. Lebih dari 15 orang tewas dan sekitar 40 orang terluka ketika truk tangki bocor mengangkut bensin meledak di selatan Haiti, kata Perdana Menteri sementara Garry Conille. Conille mengatakan dalam posting media sosial bahwa ia telah berbicara dengan otoritas di wilayah Nippes, di mana ledakan Sabtu terjadi. Tim perlindungan sipil dan pejabat lainnya telah dimobilisasi. “Pemerintah berdiri solidaritas dengan semua korban dan keluarga mereka serta merencanakan evakuasi melalui helikopter,” tulis Conille. Ledakan terjadi ketika para korban mencoba mengambil bahan bakar yang bocor dari truk, kata saksi kepada kantor berita AFP. Para korban yang terluka diangkut ke Rumah Sakit Sainte Therese di kota pelabuhan Miragoane, sekitar 100km (60 mil) di sebelah barat ibu kota, Port-au-Prince. Emmanuel Pierre, kepala Perlindungan Sipil nasional, mengatakan kepada AFP korban dalam kondisi serius akan dibawa untuk pengobatan ke rumah sakit regional lainnya. Ini bukan kali pertama Haiti mengalami ledakan truk tangki mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, puluhan orang tewas di kota utara Cap-Haitien ketika truk tergelincir saat mencoba menghindari sepeda motor. Negara Karibia juga menghadapi kelangkaan bahan bakar periodik, yang diperparah oleh kekerasan geng yang meroket di Port-au-Prince dan wilayah lainnya.