Penyelidikan awal menunjukkan bahwa truk telah melintasi ke jalur sebaliknya saat mencoba mendahului kendaraan lain. Tabrakan frontal antara truk dan bus di sebuah jalan raya di Pegunungan Andes Bolivia telah menewaskan 22 orang dan melukai 16 orang dalam kecelakaan jalan terburuk di negara ini tahun ini, menurut polisi.
Empat belas korban sudah diidentifikasi sampai saat ini, kata polisi pada hari Minggu, sementara Kementerian Luar Negeri Chili mengatakan bahwa setidaknya satu warga negara Chili termasuk di antara mereka.
Sebelumnya, pejabat mengatakan bahwa kedua sopir kendaraan tersebut termasuk di antara yang tewas.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan antara kota Patacamaya di Bolivia dan kota Tambo Quemado di utara Chili, menurut saluran Unitel.
Bus tersebut sedang menuju ke Chili di rute komersial dan pariwisata yang ramai menghubungkan kedua negara Amerika Selatan itu.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa truk telah melintasi ke jalur sebaliknya saat mencoba mendahului kendaraan, kata petugas lalu lintas Nilo Torrico.
“Truk ini melakukan manuver dilarang dan akibatnya kami memiliki kecelakaan yang tidak beruntung ini,” katanya.
Gambar-gambar kecelakaan yang dibagikan oleh Unitel menunjukkan bus dengan bagian depannya hancur dan truk yang rusak. Beberapa jenazah terlihat di jalan.
Pihak pertama yang merespon sedang bekerja untuk mengevakuasi jenazah yang terjebak di dalam kendaraan yang hancur, kata Torrico.
Bolivia memiliki sekitar 1.400 kematian akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahun, menurut statistik pemerintah. Kecelakaan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pengemudi yang buruk dan kegagalan mekanis.
Tabrakan di jalan raya sibuk di Bolivia bagian barat daya pada 4 April menewaskan 14 orang dan melukai dua orang.