Lebih dari 20 rudal, termasuk tiga Kinzhals, gagal mengenai sasaran dalam serangan 13 Januari di Ukraina. (More than 20 missiles, including three Kinzhals, failed to hit their targets in the January 13 attack on Ukraine.)

Lebih dari 20 senjata gagal mencapai target mereka, termasuk tiga dari enam rudal hipersonik Kinzhal, dalam serangan pagi-pagi dari Rusia ke Ukraina. Demikian diungkapkan juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat dalam siaran televisi nasional pada 13 Januari.

Rudal yang datang entah jatuh di lahan terbuka, meledak di udara, atau terpengaruh oleh perang elektronik Ukraina, menurut Ihnat.

Ia juga mengatakan bahwa mungkin beberapa rudal itu adalah tipuan elektronik.

Rusia meluncurkan rudal-rudal berbagai jenis dari enam pembom Tu-95MS di atas Laut Caspian pada pagi 13 Januari, yang memicu peringatan serangan udara di seluruh Ukraina. Pertahanan udara berhasil mengintersep 9 dari 12 rudal jelajah Rusia.

Musuh juga menggunakan pesawat tempur MiG-31K, yang menembakkan enam rudal balistik Kinzhal ke Ukraina.

Tiga rudal ditembak jatuh di oblast Khmelnytsky dan Dnipropetrovsk selama serangan pagi-pagi itu, demikian laporan administrasi militer regional di Telegram.

Satu rudal gagal meledak, jatuh ke halaman hunian di Oblast Poltava, menurut gubernur regional Filip Pronin.

Baca juga: Tiga rudal Rusia ditembak jatuh di atas oblast Khmelnytsky dan Dnipropetrovsk

Kami membawa suara Ukraina ke dunia. Dukung kami dengan sumbangan satu kali, atau menjadi Patron!

Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine