Lebih dari selusin orca terlihat berjuang untuk mendapatkan udara setelah terjebak di reruntuhan es di utara Jepang.

Sebuah kelompok 13 ekor paus orca terjebak di antara lembaran es di lepas pantai Hokkaido, Jepang. Mereka terlihat kesulitan bernapas,” kata seorang karyawan organisasi kehidupan liar lokal.

Pejabat lokal mengatakan kelompok lain paus orca telah mati ketika kejadian serupa terjadi pada tahun 2005.

Lebih dari satu lusin orca terdampar di antara lembaran es di lepas pantai Hokkaido, Jepang. Sebuah organisasi kehidupan liar lokal, Wildlife Pro LLC, memberi tahu penyiar Jepang NHK pada hari Selasa bahwa mereka melihat orca saat melakukan penelitian kelautan di daerah tersebut.

“Pukul 10 pagi, kami menemukan sekitar 13 paus pembunuh dengan kepala mereka menjulur keluar dari lubang di es,” kata Seiichiro Tsuchiya, seorang karyawan Wildlife Pro, kepada NHK.

“Mereka terlihat kesulitan bernapas. Ada sekitar tiga atau empat orca bayi. Kelihatannya mereka tidak merasa baik,” lanjut Tsuchiya.

Tsuchiya berhasil merekam video orca menggunakan drone. Sekolah orca terlihat naik turun di video Tsuchiya.

Namun, pejabat setempat mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan orca karena pantai tercakup es hanyut, menurut NHK.

“Kami tak punya pilihan selain menunggu es hanyut agar orca bisa lepas,” kata seorang pejabat.

Belum jelas apa yang terjadi pada kelompok itu.

Ini bukan kali pertama orca terjebak di antara lembaran es dekat Hokkaido. Pejabat setempat mengatakan kepada NHK bahwa sekelompok orca mati setelah kejadian serupa pada tahun 2005.