Lituania yakin bahwa sebuah brigade Jerman akan ditempatkan di wilayahnya pada tahun 2027 sesuai dengan yang disepakati, meskipun terjadinya perpecahan koalisi tiga partai pemerintah negara itu, kata Menteri Luar Negeri Gabrielius Landsbergis pada hari Kamis.
Landsbergis mengatakan ia berharap situasi politik Jerman akan stabil dengan cepat dan bahwa ia tidak mengharapkan adanya dampak pada rencana penempatan hingga 5.000 tentara Jerman di negara Baltik tersebut.
“Sebuah Jerman yang stabil adalah faktor yang sangat penting bagi Lituania, Ukraina, dan Uni Eropa, karena situasi yang tidak stabil akan merugikan semua orang,” katanya.
“Apakah ini akan berdampak langsung pada kesepakatan kami mengenai brigade? Saya rasa tidak,” tambah Landsbergis.
Menanggapi situasi keamanan yang berubah di Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Jerman telah setuju untuk menempatkan sebuah unit siap tempur secara permanen di Lituania yang mampu beroperasi secara independen.
Berbicara di radio Lituania, Perdana Menteri Ingrida Šimonytė menggambarkan penempatan tersebut sebagai kewajiban yang terlalu penting untuk diubah oleh siklus pemilihan.
Menteri Pertahanan Laurynas Kasčiūnas mengatakan keputusan tersebut efektif tidak dapat dibalik pada tahap ini.
Kedua pemimpin tersebut juga mencatat bahwa partai oposisi terbesar Jerman, Uni Demokrat Kristen (CDU), telah mendukung penempatan yang direncanakan tersebut.