Selama tiga tahun, Presiden Biden telah menerima dengan baik sifat pribadi Menteri Pertahanan yang tertutup dari media, Lloyd J. Austin III. Namun dengan tidak memberitahukan presiden bahwa ia memerlukan operasi untuk kanker prostat, dan bahwa kemudian dia harus kembali ke rumah sakit karena komplikasi parah, Austin, 70 tahun, tidak hanya menarik perhatian lebih banyak pada dirinya sendiri daripada pada saat-saat lain dalam karirnya yang panjang. Dia juga menarik perhatian dan kritik pada tim keamanan nasional Biden dalam periode ketika mereka mengelola beberapa krisis di seluruh dunia.
Dalam beberapa hari terakhir, Pentagon menjadi lebih terbuka tentang apa yang dilakukan Austin. “Dalam 72 jam terakhir, Menteri Austin telah aktif terlibat dalam mengawasi dan mengarahkan serangan Amerika Serikat di Yaman pada Kamis malam,” kata seorang pejabat Departemen Pertahanan dalam sebuah email kepada para wartawan. Email itu mencantumkan daftar panjang panggilan telepon yang dilakukan oleh menteri dari rumah sakit.