Maghrebail mengamankan €20 juta dari EBRD untuk proyek-proyek hijau di Maroko.

Maghrebail, anak perusahaan leasing dari BMCE – Bank of Africa, telah setuju untuk meningkatkan dukungannya untuk pinjaman hijau dan teknologi yang tahan terhadap perubahan iklim di Maroko melalui kemitraan baru dengan European Bank for Reconstruction and Development (EBRD).

Kesepakatan ini mencakup tambahan tranche utang senior tidak dijamin hingga €10 juta, menggandakan total jumlah fasilitas menjadi €20 juta. EBRD telah menyediakan pembiayaan sebesar €17,5 juta

Dana tersebut akan disalurkan melalui Maghrebail untuk memfasilitasi pemberian pinjaman kepada Micro, Small, and Medium-sized Enterprises (MSMEs) sektor swasta di Maroko.

Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi investasi dalam proyek-proyek mitigasi perubahan iklim dan adaptasi oleh MSMEs. Dengan menyediakan pembiayaan lease melalui Maghrebail, proyek ini bertujuan untuk membantu MSMEs mendapatkan peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk memajukan inisiatif hijau mereka. Upaya ini diharapkan akan memperkuat ekonomi hijau Maroko, dengan fokus yang signifikan pada sektor-sektor seperti agribisnis, manufaktur, layanan, logistik, dan TIK.

BMCE – Bank of Africa, sebuah bank komersial swasta terkemuka yang beroperasi di Maroko dan 20 negara Afrika lainnya, sangat penting dalam inisiatif pembiayaan hijau ini. Proyek ini menyoroti pentingnya pembiayaan jangka panjang, bantuan teknis, dan hibah insentif untuk mendorong investasi yang berkelanjutan, dengan penekanan khusus pada mendukung perusahaan yang dipimpin oleh perempuan.

Tranche tambahan ini sejalan dengan Pendekatan Transisi Hijau EBRD dan mencatatkan skor 65 pada skala kualitas Dampak Transisi (TI) EBRD. Proyek ini termasuk dalam Kategori Lingkungan dan Sosial (FI ESP 2019), di mana BMCE – Bank of Africa berkomitmen untuk mematuhi Persyaratan Kinerja (PR) 2, 4, dan 9, serta standar nasional untuk lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan tenaga kerja. Proyek-proyek matahari yang didanai melalui inisiatif ini akan dikelola sesuai dengan pendekatan manajemen risiko rantai pasokan matahari yang diusulkan.

Kerja sama teknis dan pembiayaan hibah akan lebih lanjut mendukung persiapan proyek, implementasi, pemantauan, dan upaya peningkatan kapasitas. Inisiatif-inisiatif ini didanai oleh Dana Khusus Pemegang Saham EBRD, Uni Eropa, Rekening Bantuan Teknis dan Kerjasama Korea, dan Dana Iklim Hijau.

Penandatanganan memorandum ini merupakan langkah penting menuju pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan hijau di Maroko, sejalan dengan visi negara untuk masa depan yang berkelanjutan.