Mahasiswa BU berduka atas serangan pada 7 Oktober terhadap Israel setahun kemudian

VESTAL, N.Y. (WIVT/WBGH) – Mahasiswa Binghamton University dengan pandangan berbeda mengenai Perang Gaza yang sedang berlangsung sedang memperingati ulang tahun 7 Oktober secara terpisah.

Grup mahasiswa Yahudi di kampus bekerja sama dalam sebuah pameran di Ruang Mandela di Old University Union yang terbuka sepanjang hari. Acara ini menampilkan foto dan informasi dari banyak pemukiman Yahudi dan kibbutz yang diserang oleh militan Hamas selama serangan mereka setahun yang lalu yang membunuh 1.200 warga Israel dan lebih dari 200 yang dijadikan sandera.

Setiap display termasuk narasi tentang apa yang terjadi hari itu, bagaimana para pemukim bereaksi, dan statistik tentang jumlah korban tewas, terluka, dan dijadikan sandera.

Saul Hakim adalah penasihat senior untuk BU Zionist Organization yang menyiapkan acara tersebut.

Hakim mengatakan pameran yang sedih itu dimaksudkan untuk mendorong pembelajaran dan refleksi dengan harapan agar kekejaman semacam itu tidak terulang lagi.

“Tujuan dari pameran ini adalah untuk memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih personal. Dimana setiap individu bisa berjalan sendiri, dengan kecepatan sendiri, dan benar-benar merenungkan apa yang terjadi, dan memikirkan apa yang perlu kita lakukan sebagai individu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua,” kata Hakim.

Foto sandera yang diambil berjejer di lantai, termasuk Omer Neutra yang menunda penerimaan di BU untuk menghabiskan setahun di Israel. Di atas foto tergantung pita hitam sebagai simbol sandera yang diketahui telah meninggal, sementara pita kuning melambangkan sandera yang nasibnya masih belum diketahui.

Grup tersebut berencana melakukan aksi lilin di Peace Quad universitas malam ini mulai pukul 6.

Hak cipta 2024 Nexstar Media, Inc. Semua hak cipta dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan.

Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi WIVT – Berita 34.

Tinggalkan komentar