Seorang mantan veteran tentara telah diberikan hukuman penjara 18 bulan ditangguhkan karena terlibat dalam perdagangan kokain untuk melunasi utang narkotiknya. John Brindley, 41 tahun, dari Watford, pernah bertugas di medan perang di Afghanistan. Ia mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan telah diberi resep obat oleh seorang dokter tentara. Pengadilan mendengar bahwa Brindley kecanduan narkoba dan dipaksa untuk menjadi pengedar narkoba. Pada tanggal 29 Juni 2023 polisi menghentikan sebuah Mercedes di Watford, yang kemudian mengarah ke sebuah alamat di Bushey, Hertfordshire, tempat Brindley tinggal. Petugas menemukan Brindley dan 10 bungkus kokain dengan kemurnian 82%. Jaksa Philip Misner memberitahu pengadilan bahwa Brindley menyerahkan £160 dan mengatakan: “Ini berasal dari perdagangan.” Mr Misner mengatakan bahwa oleh pihak penuntut umum diakui bahwa Brindley hanya memainkan peran kecil dalam penyediaan narkoba. Brindley dari Watford muncul untuk dijatuhi hukuman di Pengadilan Crown St Albans setelah mengaku bersalah atas kepemilikan narkoba golongan A dengan maksud untuk diselundupkan. Pengadilan mendengar bahwa Brindley sedang mendapat dukungan dari Op NOVA, sebuah badan amal yang membantu mantan personel militer yang berurusan dengan sistem peradilan. Brindley telah bertugas di Afghanistan dan telah diberi resep obat untuk PTSD. Hakim Ian Stern KC mengatakan bahwa pihak penuntutan telah menerima bahwa Brindley dipaksa untuk menjadi pengedar narkoba. Hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 18 bulan ditangguhkan selama 18 bulan. Brindley harus menyelesaikan 100 jam kerja sukarela dan 20 hari rehabilitasi. Ikuti berita East of England di Facebook, Instagram, dan X. Punya cerita? Email [email protected] atau WhatsApp kami di 0800 169 1830.
