Beberapa pria dan wanita Maasai yang tinggal di desa Endulen di Kawasan Konservasi Ngorongoro di Tanzania mengatakan kepada kami bulan lalu bahwa mereka lelah berpindah-pindah. Mereka khawatir tentang diharuskan pindah lagi oleh pemerintah. Daerah Konservasi Ngorongoro terasa seperti tempat di luar waktu dengan kawah Ngorongoro yang subur dan boma Maasai yang tersebar di sepanjang jalan berliku. Pemerintah Tanzania telah memindahkan ratusan orang dari daerah konservasi sejak tahun 2021, namun penelitian Human Rights Watch menemukan bahwa pemindahan tersebut tidaklah sukarela. Pemerintah menggunakan berbagai taktik untuk mendorong warga meninggalkan rumah mereka, termasuk dengan membatasi pemuda aliran keluar wilayah konservasi dan merampas ases ke tempat-tempat budaya dan tradisional penting. Meskipun pemerintah mengklaim pemindahan tersebut sukarela, warga mengatakan bahwa tidak ada konsultasi yang tepat dari pemerintah. Selain itu, pemerintah tidak berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat Maasai yang sudah tinggal di Msomera mengenai rencana pemindahan orang lain ke sana. Semua kebijakan ini telah menciptakan ketegangan antar komunitas dan memunculkan ancaman dan intimidasi terhadap siapa pun yang berani bersuara menentang pemindahan.