(Bloomberg) — Inggris meminta agar kunjungan oleh mantan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke London ditunda agar tidak membuat marah China, Guardian melaporkan. Sebuah kelompok parlemen lintas partai Inggris-Taiwan telah dalam pembicaraan untuk menyelenggarakan Tsai di parlemen bulan ini tapi rencana itu dihentikan sampai musim semi setelah Kementerian Luar Negeri Inggris melakukan permintaan sebelum Menteri Luar Negeri David Lammy mengunjungi Beijing minggu depan, koran tersebut mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah tersebut. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan “perjalanan menteri akan dikonfirmasi dengan cara biasa” dan “Kami tidak mengomentari spekulasi,” tambah Guardian. Bloomberg News juga sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri untuk mencari komentar. Kantor Tsai, sebaliknya, mengatakan kepada Central News Agency resmi Taiwan bahwa mantan pemimpin tersebut akan menemukan waktu yang tepat untuk mengunjungi Inggris, tanpa memberikan informasi lebih lanjut apakah Inggris meminta agar perjalanan tersebut dihentikan. Tsai Ing-wen dijadwalkan untuk mengunjungi Parlemen Eropa dan bertemu dengan beberapa anggotanya, CNA melaporkan minggu ini. –Dengan bantuan dari Debby Wu. Yang Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg Businessweek ©2024 Bloomberg L.P.