Tiongkok pada hari Senin mengancam akan memberlakukan tarif terhadap impor daging babi dari Eropa, sebagai bentuk balasan terhadap keputusan Uni Eropa pekan lalu untuk memberlakukan tarif sementara terhadap mobil listrik yang diimpor dari Tiongkok.
Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan untuk mengetahui apakah daging babi dari Uni Eropa dijual dengan harga yang tidak adil di Tiongkok. Kasus ini bisa berujung pada tarif untuk puluhan produk, mulai dari potongan daging babi hingga usus babi asin.
Kementerian menyatakan bahwa langkah ini diambil atas permintaan dari Asosiasi Peternakan Hewan Tiongkok, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan pemerintah. Orang yang menjawab telepon di asosiasi tersebut menolak untuk memberikan komentar.
Uni Eropa tidak memberikan komentar langsung terkait aksi Tiongkok tersebut.
Dengan memilih impor daging babi sebagai balasan yang tampak pada tarif mobil listrik, Tiongkok kembali mengikuti skenario yang pernah mereka lakukan selama pertikaian perdagangan besar terakhir dengan Uni Eropa lebih dari satu dekade yang lalu.