Menteri Luar Negeri Iran menelepon rekan-rekan Eropa setelah serangan

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara di telepon dengan kolega Eropa segera setelah serangan misil negaranya terhadap Israel, media negara melaporkan Rabu.
Araghchi berbicara dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock serta kolega di Inggris, Perancis, dan negara lain, menurut agensi berita Iran IRNA.
Serangan misil terhadap Israel sekarang telah selesai, Araghchi dikutip mengatakan oleh IRNA.
“Tapi jika rezim Zionis mengambil tindakan balasan, respons kami akan lebih keras,” kata menteri itu, merujuk kepada kemungkinan balasan Israel. Dia menekankan bahwa Iran tidak mencari eskalasi, tetapi juga tidak takut perang.
Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan mereka menembak 200 misil ke Israel pada Selasa malam. Serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, kepala Hezbollah Hassan Nasrallah, dan seorang jenderal Iran, cabang elit yang kuat dari angkatan bersenjata Iran tersebut.
Estimasi awal oleh tentera Israel menempatkan jumlah misil yang ditembakan sekitar 180.
Tiga pangkalan udara Israel dan markas dinas intelijen asing Mossad Israel merupakan target serangan, menurut Iran.