Menteri Mempastikan Percakapan Sedang Berlangsung untuk Mengembalikan Anggota Bali Nine Yang Selamat ke Australia | Bali Nine

Pertemuan sedang berlangsung untuk mengembalikan anggota kelompok penyelundupan narkoba Bali Nine ke Australia, yang dikonfirmasi oleh menteri perdagangan federal, yang mengatakan bahwa mereka akan terus menjalani hukuman mereka dan tidak akan dibebaskan. Para warga Australia ditangkap pada tahun 2005 karena mencoba menyelundupkan heroin keluar dari pulau resor Indonesia itu. Lima anggota yang tersisa telah menjalani hukuman seumur hidup di negara itu karena keterlibatan mereka. Menteri perdagangan, Don Farrell, mengatakan bahwa pembicaraan masih berlangsung namun mengkonfirmasi bahwa perdana menteri telah menganjurkan atas nama warga Australia tersebut. Para tahanan akan terus menjalani hukuman mereka di Australia menurut proposal tersebut, kata Farrell kepada Sky News pada hari Minggu. “Proposanya bukan, sebagaimana saya memahaminya, untuk membebaskan orang-orang ini,” katanya. “Mereka akan terus menjalani hukuman mereka, kecuali mereka menjalani hukuman mereka di Australia.” Anthony Albanese mengangkat isu tahanan selama pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sela-sela KTT APEC di Peru, kata sekretaris keuangan Australia Stephen Jones kepada wartawan pada hari Sabtu. Dalam kesepakatan itu, Jakarta akan mencari repatriasi tahanan Indonesia yang ditahan di Australia, kata menteri hukum negara itu, Supratman Andi Agtas kepada Reuters pada hari Sabtu. Jakarta tidak memiliki prosedur tetap mengenai transfer tahanan internasional tetapi akan segera menangani masalah tersebut, kata Supratman, menekankan bahwa negara mitra harus mengakui proses peradilan Indonesia. “Ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat tetapi ini juga dalam kepentingan kami karena kami memiliki tahanan di luar negeri,” katanya. Wakil jaksa agung, Michaelia Cash, mendesak perdana menteri untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada warga Australia mengenai kesepakatan tersebut. Dia tidak mengatakan apakah oposisi mendukung kesepakatan yang dilaporkan tersebut. “Mari kita jelas, dalam hal pertama, individu-individu ini, warga Australia, adalah bagian dari cincin penyelundupan heroin untuk membawanya kembali ke Australia, lebih dari delapan kilogram heroin,” katanya kepada Sky News pada hari Minggu. “Kejahatan narkoba adalah salah satu kejahatan terburuk yang dilihat masyarakat kita karena konsekuensi yang menghancurkan pada orang, termasuk kematian.” – Dengan Reuters.