Sebuah ekskavator yang dicuri dari lokasi pengembangan di Dorset ditemukan lima bulan kemudian dan 1.200 mil jauhnya di sebuah kota pedesaan di Polandia tenggara. Polisi Dorset menerima laporan pada 1 April bahwa sebuah ekskavator Hitachi dan ekskavator JCB telah dicuri di kota kecil Ferndown, dekat Bournemouth. Ekskavator Hitachi berhasil dilacak ke daerah Pruchnik di Polandia bulan lalu, kata polisi Dorset. Pengaturan telah dibuat untuk mengirimkannya kembali ke Inggris dan mengembalikannya kepada pemiliknya. Pruchnik adalah sebuah kota pedesaan dengan kurang dari 4.000 penduduk sekitar 20 mil dari perbatasan Ukraina. Jika ekskavator itu diangkut melalui darat, kemungkinan besar melewati Prancis, Belgia, Belanda, dan Jerman sebelum tiba di Polandia. Pemilik kendaraan mengatakan: “Sebagai pengembang, kami telah terdampak berat selama setahun terakhir oleh pencurian. Kami sangat senang ekskavator ini berhasil ditemukan kembali. Ini adalah bukti dari kerja keras yang dilakukan oleh polisi dan semoga menjadi pengingat tentang pekerjaan tak kenal lelah yang dilakukan. Bahkan melintasi perbatasan negara, barang curian dapat dan akan dilacak.” Penemuan itu dibantu oleh berbagai lembaga termasuk tim Pencurian Konstruksi Nasional dan Pertanian, Layanan Intelijen Kejahatan Kendaraan Nasional, polisi Polandia, dan Interpol. PC Kate Schofield dari tim kejahatan pedesaan polisi Dorset mengatakan: “Jenis kejahatan ini memiliki dampak besar pada korban dan bisnis mereka dan kami bertekad untuk melakukan segala yang kita bisa untuk mendapatkan kembali barang curian dan mengurangi dampaknya pada mata pencaharian korban. ” Penyelidikan kami masih berlanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan kejahatan terorganisir mereka. Kami juga sedang melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan ekskavator kedua yang dicuri selama insiden ini. Supt Andrew Huddleston dari Unit Kejahatan Pedesaan Nasional mengatakan pencurian itu menunjukkan bahwa kejahatan terorganisir internasional sedang mengincar industri pertanian dan konstruksi di Inggris. Dia mengatakan: “Ini adalah salah satu dari banyak penangkapan mesin internasional yang dilakukan selama 18 bulan terakhir.”
