Militer Israel Mengatakan Pasukan Mengikat Palestina yang Terluka ke Kendaraan.

Pasukan Israel menyeret seorang warga Palestina yang terluka ke atas kendaraan militer pada Sabtu pagi selama sebuah operasi di Tepi Barat yang diduduki, adegan itu terekam dalam video dan dengan cepat menjadi viral, memicu kemarahan.

Militer Israel mengatakan bahwa tindakan itu melanggar prosedur militer dan bahwa akan ada penyelidikan.

Pasukan Israel melakukan razia di Wadi Burqin, sebuah kota Palestina di pinggiran kota Tepi Barat Jenin, pada Sabtu pagi untuk menangkap warga Palestina yang diduga terlibat dalam kelompok militan. Jenin, yang merupakan benteng lama bagi kelompok bersenjata yang tidak terorganisir dengan baik, telah mengalami serbuan berulang oleh militer Israel selama beberapa bulan terakhir.

Terjadi tembak-menembak antara militan Palestina dan pasukan Israel, demikian disampaikan militer. Pasukan Israel menangkap seorang warga Palestina yang terluka dalam penembakan tersebut.

“Dengan melanggar perintah dan prosedur operasional standar, tersangka itu dibawa oleh pasukan sambil terikat di atas kendaraan,” demikian disampaikan militer Israel, menambahkan bahwa perilaku seperti itu “tidak sesuai dengan nilai-nilai” tentaranya.

Pasukan menyerahkan warga Palestina yang terluka kepada Bulan Sabit Merah Palestina untuk perawatan medis, kata militer Israel.

Tepi Barat yang diduduki telah mengalami peningkatan kekerasan selama delapan bulan terakhir setelah serangan yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober dan selama perang di Gaza yang kemudian terjadi. Lebih dari 500 warga Palestina dan 12 warga Israel tewas di wilayah tersebut, menurut PBB, dan ribuan warga Palestina telah ditangkap dalam serbuan hampir setiap malam oleh Israel.