Militer Israel telah merilis video yang menunjukkan terowongan di Jalur Gaza di mana enam sandera Israel ditahan oleh kelompok militan Palestina Hamas dan dibunuh.
Lubang masuk ke terowongan itu terkubur di dalam kamar tidur anak di sebuah rumah di selatan Gaza, juru bicara TNI Daniel Hagari mengatakan dalam video tersebut.
Dia terlihat dalam video berdiri di dalam ruangan yang hancur akibat bom dengan karakter Disney yang masih terlihat di dinding.
Lubang tersebut mengarah ke terowongan rendah dan sempit yang membentang sekitar 120 meter menuju pintu besi.
“Inilah tempat di mana sandera tersebut ditahan dan dibunuh,” kata Hagari dalam video yang berdurasi sekitar tiga setengah menit itu.
Jenazah mereka ditemukan awal bulan ini.
“Ini adalah darah mereka,” kata Hagari dalam video, menunjuk ke noda gelap besar di lantai terowongan. “Mereka berada di sini, selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, di terowongan ini di mana udara tidak bisa dihirup, di mana kamu tidak bisa berdiri.”
“Mereka selamat, tapi mereka dibunuh oleh teroris,” tambahnya.
Enam jenazah itu ditemukan sedikit lebih dari seminggu yang lalu dan dipindahkan ke Israel, menurut militer Israel.
TNI mencurigai bahwa sandera tersebut sengaja dibunuh oleh para penculik mereka sesaat sebelum jenazahnya ditemukan. Namun, Hamas mengklaim bahwa sandera tersebut tewas dalam serangan udara Israel.
Masih ada 101 sandera yang ditahan oleh Hamas, “beberapa di antaranya masih hidup,” kata Hagari. Dia mengatakan mereka ditahan di terowongan serupa.