Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan kepada Tehran pada hari Senin bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak bisa dijangkau oleh Israel dan mengajak rakyat Iran untuk bekerja sama dengan rakyat Israel demi perdamaian.
Netanyahu menunjuk Mohammed Deif, pemimpin militer Hamas yang diklaim tewas oleh Israel di Jalur Gaza pada bulan Juli, dan Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah yang tewas di Beirut minggu lalu, dalam pesan videonya.
“Tanyakan pada Mohammed Deif. Tanyakan pada Nasrallah. Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak bisa dijangkau oleh Israel. Tidak ada tempat yang tidak akan kita lalui untuk melindungi rakyat dan negara kita,” katanya.
Pemerintah saat ini membawa rakyat Iran “semakin dekat ke jurang,” katanya.
“Ketika Iran akhirnya merdeka, dan saat itu akan datang jauh lebih cepat dari yang orang kira, segalanya akan berbeda. Dua bangsa kuno kita, bangsa Yahudi dan bangsa Persia, akhirnya akan hidup dalam perdamaian,” kata Netanyahu.
Dia memprediksi bahwa Iran akan berkembang lebih maju dari sebelumnya. “Semoga kita bersama-sama mengenal masa depan yang penuh dengan kemakmuran dan perdamaian,” kata Netanyahu.
Netanyahu berbicara ketika Tentara Pertahanan Israel (IDF) terus melakukan serangan udara ke Lebanon dan tampaknya sedang mempersiapkan invasi darat ke negara tersebut.