Nigeria Memperingatkan Adanya Kemungkinan Banjir karena Kamerun Melepaskan Air dari Bendungan

Pemerintah Nigeria memperingatkan kemungkinan banjir di 11 negara bagian setelah dilakukan pelepasan air dari sebuah bendungan di Kamerun yang berbatasan dengan negara tersebut. Badan hidrologi Nigeria mengatakan pada hari Rabu bahwa air akan dilepaskan secara bertahap dari bendungan Lagdo dan dapat menyebabkan banjir, namun tidak ada alasan untuk khawatir. Banjir parah telah melanda Nigeria bagian timur laut, mempengaruhi lebih dari 400.000 orang, menurut PBB. Banjir di negara bagian Borno telah memaksa orang-orang meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat pengungsian. Bulan ini, banjir menewaskan 30 orang di negara bagian tersebut setelah bendungan utama roboh. Sekitar 15% wilayah Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno, terendam banjir. Banjir telah memperparah krisis kemanusiaan di Nigeria, di mana kekerasan bersenjata terutama di wilayah utara yang bergejolak telah mengungsikan jutaan orang. Afrika Barat telah mengalami banjir terberat dalam beberapa dekade tahun ini, mempengaruhi lebih dari 2 juta orang, tiga kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, lebih dari 600 orang terdampak oleh banjir di Nigeria ketika air dilepaskan dari bendungan Lagdo yang sama di Kamerun.