“Halaman Teratas”
Saham raksasa farmasi Denmark Novo Nordisk melonjak ke rekor tertinggi pada hari Kamis setelah melaporkan data yang menjanjikan mengenai pil penurun berat badan baru, tanda rencana perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar obat-obatan obesitas yang berkembang pesat menghadapi persaingan ketat dari para raksasa industri seperti Eli Lilly dan sejumlah startup bioteknologi kecil lainnya.
Data awal tentang pil tersebut menunjukkan bahwa bisa jauh lebih baik dari Wegovy, obat penurun berat badan resep yang disuntikkan.
“Fakta Kunci”
Peserta yang mengonsumsi pengobatan penurun berat badan eksperimental Novo Nordisk, amycretin, kehilangan 13% berat badan mereka selama 12 minggu dalam uji klinis tahap awal, perusahaan tersebut ungkapkan dalam acara investor.
Amycretin adalah obat oral yang menargetkan hormon GLP-1 yang sama dengan obat penurun berat badan lain seperti Wegovy dari Novo dan Zepbound dari Lilly, serta merangsang hormon lain, amylin, yang mengatur rasa lapar.
Hasil tersebut, yang belum dipublikasikan atau menjalani penelitian ilmiah eksternal, melampaui penurunan berat badan dari obat blockbuster Novo, Wegovy, yang sekitar 6% dalam 12 minggu.
Novo mengatakan amycretin tampak aman dan mudah ditoleransi serta memiliki profil efek samping yang mirip dengan obat-obatnya di bidang ini seperti semaglutide, obat GLP-1 yang disuntikkan yang dijual sebagai Ozempic untuk diabetes dan Wegovy untuk penurunan berat badan.
Meskipun menekankan bahwa uji klinis tersebut kecil, kepala pengembangan Novo, Martin Lange Holst, mengatakan hasil yang menjanjikan itu membenarkan penelitian lebih lanjut tentang pil tersebut.
Beliau mengatakan bahwa Novo akan melanjutkan dengan obat tersebut dan memulai uji klinis Fase 2 yang lebih besar pada paruh kedua tahun ini, dengan hasil diharapkan pada awal 2026.
“Yang Perlu Diperhatikan”
Novo juga sedang menguji bentuk subkutan amycretin yang, seperti Wegovy, akan disuntikkan secara teratur. Uji coba tahap awal masih berlangsung dan data bisa dirilis pada tahun 2025.
“Latar Belakang Kunci”
Novo Nordisk telah lama menjadi pemimpin dunia dalam diabetes tetapi pergerakannya dalam obat-obatan obesitas yang benar-benar membantunya menjadi salah satu perusahaan paling berharga di Eropa. Para analis percaya bahwa pasar anti-obesitas sedang menjadi salah satu kesempatan paling menguntungkan dalam sejarah sektor farmasi, potensial bernilai hingga $100 miliar pada akhir dekade ini dan mungkin jauh lebih besar. Novo, bersama dengan pemimpin diabetes lainnya, Eli Lilly, menikmati kepemimpinan virtual di sektor tersebut dan keduanya bekerja keras untuk menangkal pesaing-pesaing baru seperti Viking Therapeutics dan memperkuat posisi unggul mereka dengan pipa…