Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan juara kelas berat Oleksandr Usyk telah dibebaskan setelah ditahan di bandara di Polandia.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan Usyk dibawa pergi dengan digiring oleh petugas berpakaian seragam.
“Saya berbicara melalui telepon dengan Oleksandr Usyk saat dia ditahan,” tulis Zelensky di Telegram.
“Saya sangat kecewa dengan sikap ini terhadap warga kami dan juara.”
“Saya telah memberi instruksi kepada Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha dan Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko untuk segera mencari tahu semua detail insiden di bandara Krakow.
“Segera setelah saya diberitahu bahwa semuanya baik-baik saja, juara kami dibebaskan dan tidak ada yang menahannya lagi.”
Juara kelas berat WBC, WBA, dan WBO Usyk diperkirakan akan berada di London minggu ini untuk menonton Daniel Dubois mempertahankan gelarnya IBF melawan Anthony Joshua di Wembley.
Promotor Usyk Alex Krassyuk mengatakan di Instagram insiden tersebut adalah “kekeliruan”.
Belum jelas mengapa Usyk ditahan.
BBC Sport telah mencari manajer dan promotor Usyk untuk memberikan komentar.
Usyk belum bertarung sejak 19 Mei saat ia mengalahkan Tyson Fury untuk menjadi juara kelas berat undisputed empat sabuk pertama tinju.
Pada bulan Juni, petinju Ukraina itu menyerahkan gelar IBF setelah memilih untuk tidak menghadapi tantangan wajibnya demi setuju untuk pertandingan ulang dengan Fury, yang dijadwalkan pada 21 Desember.
Usyk juga adalah juara undisputed di kelas cruiser dan belum terkalahkan dalam 22 pertarungan, memenangkan 14 di antaranya dengan KO.