Gerakan oposisi politik utama di Venezuela mengatakan kantor pusatnya di ibu kota, Caracas, dirusak karena meningkatnya ketegangan setelah kemenangan pemilihan yang dipertentangkan Presiden Nicolas Maduro. Vente Venezuela, gerakan yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Maria Corina Machado, mengatakan enam pria tak dikenal mengenakan penutup kepala dan membawa senjata berhasil menaklukkan penjaga keamanan untuk masuk ke kantor tersebut. Gambar yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan beberapa dinding tertutup cat semprot hitam. “Kami mengecam serangan dan ketidakamanan yang kami alami karena alasan politik,” kata gerakan tersebut. Berita itu datang sehari setelah Machado mengimbau rakyat Venezuela untuk turun ke jalan pada hari Sabtu untuk protes menentang reeleksi Maduro, yang telah mendorong negara Amerika Selatan itu ke dalam krisis politik. Maduro semakin menghadapi tekanan internasional untuk mengungkapkan rincian suara penuh dari pemilihan Minggu lalu amid concerns his government could launch a wider crackdown on opposition leaders and protesters. Governor of the CNE (National Electoral Council) announced Mad…