Otoritas Jerman pada hari Rabu melarang Islamic Centre Hamburg (IZH), sebuah organisasi yang dianggap intelijen Jerman dikontrol oleh Iran.
Untuk menegakkan larangan tersebut, yang dipublikasikan di Bundesanzeiger dan juga mempengaruhi organisasi terafiliasi, petugas melakukan penggeledahan di IZH serta tempat lain di beberapa negara bagian pada pagi hari untuk kali kedua dalam beberapa bulan terakhir.
Puluhan polisi terlihat mengawasi Masjid Biru di Hamburg, masjid Syiah yang terletak di area mewah di tepi Danau Alster Utara kota Jerman utara yang dijalankan oleh IZH.
Menurut seorang wartawan dpa, beberapa polisi mendatangi bangunan organisasi Syiah di distrik Tempelhof, Berlin pada sekitar waktu yang sama.
Dinas intelijen dalam negeri Jerman mengklasifikasikan IZH sebagai ekstremis.
Organisasi ini dianggap sebagai pusat propaganda penting bagi Tehran di Eropa. Cabang tingkat negara dari dinas intelijen dalam negeri di Hamburg telah memantau organisasi ini sejak tahun 1990-an.
Operasi besar-besaran, yang juga melibatkan otoritas menargetkan organisasi yang terafiliasi dengan IZH di negara lain, dilakukan setelah petugas melakukan penggeledahan di 54 properti di Jerman pada bulan November, termasuk Masjid Biru dan puluhan tempat lain di Hamburg.
Material yang luas disita pada saat itu.
Petugas polisi berdiri di depan Islamic Center Hamburg dengan Masjid Imam Ali (Masjid Biru) di Outer Alster selama penggerebekan. Daniel Bockwoldt/dpa
Petugas polisi berdiri di depan Islamic Center Hamburg dengan Masjid Imam Ali (Masjid Biru) di Outer Alster selama penggerebekan. Daniel Bockwoldt/dpa