Pihak berwenang yang didukung oleh Rusia di kota Crimea yang diduduki Sevastopol mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan malam oleh militer Ukraina telah mengenai sebuah subestasi listrik, menyebabkan pemadaman bergilir di seluruh kota yang merupakan rumah bagi sebagian armada angkatan laut Rusia.
Sekolah-sekolah telah ditutup di seluruh Sevastopol, sebuah kota dengan sekitar setengah juta penduduk di tepi Laut Hitam, demikian dikatakan oleh Mikhail Razvozhaev, gubernur yang didukung oleh Rusia di kota tersebut, melalui Telegram. Setidaknya 51 drone dicegat semalam di Crimea, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Militer Ukraina tidak segera memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
Laporan-laporan di media sosial menunjukkan adanya kebakaran dan ledakan, termasuk di sebuah depot bahan bakar di kota Novorossiysk. Konektivitas internet di Sevastopol turun hingga sekitar 16 persen, menurut NetBlocks, sebuah grup pemantau internet.
Militer Ukraina telah membuat kemajuan signifikan dalam operasinya di Laut Hitam. Setelah Rusia mundur dari perjanjian yang memungkinkan Ukraina untuk melanjutkan beberapa pengiriman ekspor melalui laut, militer Ukraina memulai kampanye untuk mengusir Angkatan Laut Rusia. Mereka menghancurkan banyak kapal perang Rusia dan menyerang markasnya.
Operasi tersebut memungkinkan Ukraina untuk membuka koridor pengiriman baru, dan ekspor gandum dan biji-bijian melalui laut mendekati tingkat sebelum perang, demikian data yang dibagikan dengan The New York Times.
Ini adalah cerita yang sedang berkembang.