Para ahli, kelompok konservasi laut, dan seorang anggota parlemen semuanya mendesak pemerintah New South Wales untuk melarang jaring anti-hiu, yang membunuh banyak penyu dan lumba-lumba, setelah 51 jaring dipasang di sepanjang pantai negara bagian tersebut.
Pada musim panas terakhir, lebih dari 90% hewan laut yang tertangkap di jaring hiu bukan hiu, sementara lebih dari separuh dari 208 spesies non-target yang tertangkap – seperti penyu, lumba-lumba, dan hiu lebih kecil – tewas, menunjukkan data.
Ilmuwan hiu dari Australian Marine Conservation Society, Leonardo Guida, mengatakan bahwa jaring-jaring tersebut, yang dipasang dari Newcastle sampai Wollongong, "tidak diperlukan" karena ada pilihan yang lebih efektif dan kurang mematikan untuk menjauhkan hiu dari para perenang dan peselancar.
"**Pemerintah benar-benar memiliki solusi di tangan mereka – teknologi seperti pengawasan drone, penangkal hiu pribadi, dan program edukasi SharkSmart mereka telah meningkatkan keamanan tanpa merusak kehidupan laut," kata dia.
Anggota parlemen Partai Keadilan Hewan Emma Hurst mengatakan ratusan hiu, lumba-lumba, pari, dan penyu terjebak dalam jaring setiap tahun, menghabiskan jutaan dolar pajak dan menciptakan rasa aman palsu bagi para pengunjung pantai.
"Kita tahu mereka tidak berhasil. Kita tahu bahwa hiu bisa berenang di bawah atau mengelilingi mereka," katanya.
Jaring hiu dipasang di pantai di bawah program pengelolaan negara bagian dan akan tetap berada di tempat hingga 31 Maret. Pemerintah NSW telah memajukan tanggal akhir satu bulan untuk merespons kekhawatiran tentang aktivitas penyu pada bulan April.
Mengumumkan pendekatan pengelolaan hiu pemerintah pada 31 Juli, Menteri Pertanian negara bagian Tara Moriarty mengatakan "prioritas pemerintah NSW adalah keselamatan para pengunjung pantai, sekaligus kami berkomitmen melindungi kehidupan laut negara bagian kami".
Selain jaring hiu, program pengelolaan senilai $21,5 juta juga mencakup garis drum pintar, pengawasan drone, dan edukasi masyarakat.
Profesor Robert Harcourt, ekolog laut di Macquarie University dan Sydney Institute for Marine Science, mengatakan NSW telah berhasil menguasai sistem yang melibatkan "garis drum pintar" di mana hewan tertangkap, ditandai, dan dilepaskan, dengan data dibuat secara publik melalui aplikasi.