Para ahli mengatakan bahwa merendam tabung gas dalam air tidak akan menghentikan kebocoran

Tangkapan layar dari postingan palsu SnackVideo, diambil pada tanggal 26 September 2024

Video tersebut beredar setelah seorang wanita terluka ketika tabung gas liquefied petroleum gas (LPG) meledak di sebuah rumah di Jakarta pada Juni 2024 (tautan diarsipkan).

Clips serupa dibagikan dalam postingan Facebook dan TikTok yang juga mengklaim bahwa merendam tangki gas dalam air akan menghentikan kebocoran.

Komentar-komentar pada postingan tersebut menunjukkan bahwa beberapa pengguna mempercayai klaim tersebut.

“Terima kasih atas informasinya,” tulis salah satunya, sementara yang lain menyebut saran tersebut ” sangat berguna”.

Namun, LPG tidak larut dalam air dan merendam tabung gas dalam air tidak akan mengurangi risiko ledakan, kata para ahli kepada AFP.

‘Tidak berpengaruh’

Heppy Wulansari, sekretaris perusahaan di Pertamina Patra Niaga, distributor tunggal tabung gas LPG di Indonesia, mengatakan kepada AFP bahwa merendam tabung dalam air “tidak berpengaruh” pada kebocoran gas.

Ia mengatakan bahwa Pertamina merendam tabung LPG dalam air untuk memastikan tidak ada lubang atau robek sebelum mengisinya dengan gas.

Namun, sebuah tabung yang bocor gas, harus dipindahkan ke tempat terbuka dan dijauhkan dari sumber api, kata dia pada tanggal 23 September.

Pertamina memberikan saran yang sama di situs web resminya (tautan diarsipkan).

Joko Winanto, Kepala Laboratorium Teknologi Minyak, Gas, dan Batubara Alami Universitas Gadjah Mada di Yogyarkata, menambahkan bahwa LPG yang digunakan dalam tabung gas tidak dapat larut dalam air.

“Merendam tidak dapat menghentikan penyebaran gas… jadi bahkan jika direndam dalam air, gas tetap akan menyebar ke udara,” kata dia kepada AFP pada tanggal 26 September.

“Sangat berbahaya jika ada sumber api di dekat ember tersebut, ledakan bisa terjadi,” katanya.

AFP telah mematahkan klaim menyesatkan lainnya yang menyebar di Indonesia tentang keamanan tangki LPG disini dan disini.

Tinggalkan komentar