Paramount Akan Membiarkan Percakapan Eksklusif dengan Skydance Berakhir, Mengancam Kesepakatan

Paramount memberitahu Skydance bahwa studio Hollywood tersebut tidak akan memperpanjang jendela eksklusifnya untuk bernegosiasi merger, dua orang yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan Jumat, mengancam kesepakatan tetapi membuka kemungkinan bagi pihak lain untuk menjadi peminat pemilik MTV dan Nickelodeon tersebut.

Perkembangan ini menimbulkan hambatan besar bagi Skydance, sebuah studio film yang telah bernegosiasi untuk merger dengan Paramount selama berbulan-bulan. Banyak investor Paramount menentang kesepakatan tersebut, mengatakan hal itu akan memperkaya Shari Redstone, ketua dewan perusahaan tersebut, atas biaya pemegang saham lain.

Periode 30 hari untuk pembicaraan eksklusif dengan komite khusus dewan Paramount berakhir pada akhir Jumat. Belum jelas apa yang akan dilakukan Skydance, yang didirikan oleh pewaris teknologi dan produser David Ellison, dan pendukungnya, RedBird Capital Partners, selanjutnya. Perusahaan bisa menunggu Paramount untuk terlibat kembali dalam negosiasi, bisa membuat penawaran yang lebih tinggi, atau bisa mundur. Perusahaan waspadapun digunakan oleh Paramount untuk mengerek harga bagi pihak lain.

Komite khusus Paramount kemungkinan akan fokus pada negosiasi dengan calon lain, Sony Pictures Entertainment, yang telah bekerja sama dengan raksasa ekuitas Apollo Global Management untuk menawarkan $26 miliar untuk perusahaan tersebut. Pemegang saham Paramount lebih memilih penawaran tunai – yang akan mencakup pengambilalihan utang Paramount – karena akan memberi mereka keunggulan yang signifikan atas harga saham saat ini perusahaan tersebut.

Komite khusus Paramount dijadwalkan akan bertemu pada hari Sabtu untuk membahas kesepakatan, kata dua orang yang mengetahui rencana perusahaan tersebut.

Kesepakatan dengan Sony dan Apollo tidak tanpa risiko. Regulasi pemerintah membatasi kepemilikan asing dari jaringan siaran, seperti CBS Paramount. Sony Pictures Entertainment adalah bagian dari Sony Group yang berbasis di Tokyo, dan kemungkinan besar tidak bisa mendapatkan lisensi untuk memiliki CBS. Namun ada solusi potensial terhadap masalah tersebut: Apollo bisa mengajukan untuk memegang lisensi CBS, atau grup tersebut bisa memutuskan untuk menjual jaringan tersebut.

Nasib Paramount pada akhirnya berada di tangan Nyonya Redstone. Kontrolnya atas National Amusements, induk perusahaan Paramount, memberinya kekuatan untuk menghalangi setiap kesepakatan. Ibu Redstone sudah menyetujui potensi kesepakatan antara Skydance dan National Amusements yang akan memungkinkannya untuk menjual kepemilikan sahamnya sekitar $2 miliar, tetapi kesepakatan itu bergantung pada persetujuan merger Paramount dan Skydance.

CNBC sebelumnya melaporkan bahwa Paramount berencana mengakhiri negosiasi eksklusif dengan Skydance.