Partai Bergerak Thailand Menghadapi Potensi Pembubaran Saat Keputusan Tertunda | Berita Politik

Hari Rabu ini, Mahkamah Konstitusi Thailand akan mengeluarkan keputusan apakah Partai Maju Mundur (MFP) yang progresif melanggar konstitusi ketika berjanji untuk mengubah undang-undang lese-majeste negara yang melarang kritik terhadap keluarga kerajaan.

Apabila pengadilan memutuskan menentang MFP, partai tersebut bisa dibubarkan dan pemimpinnya dilarang selama 10 tahun, menandai perubahan drastis dalam nasibnya sejak kemenangan pemilu yang mengejutkan sedikit lebih dari setahun yang lalu.

Pada saat itu, jutaan pemuda Thailand mendukung pemimpin karismatik MFP, Pita Limjaroenrat, terpukau oleh janji partai untuk perubahan. Kebijakan andalannya adalah untuk mereformasi Pasal 112 KUHP Thailand, yang membatasi semua kritik terhadap monarki.

Pemenangan partai dan agenda reformasinya menempatkannya dengan tegas di bidikan elit konservatif yang sudah lama berkuasa di Thailand. Pita dicegah menjadi perdana menteri dan membentuk pemerintah.
Saat keputusan besok akan menentukan demokrasi Thailand untuk tahun-tahun mendatang, inilah yang perlu Anda ketahui tentang kasus tersebut: