Sebuah pasangan yang baru menikah dari Michigan ditangkap hanya beberapa jam setelah pernikahan mereka karena sang pengantin pria diduga menggunakan mobil untuk sengaja menabrak dan membunuh salah satu dari pria pengiring pengantinnya, menurut kepolisian setempat.
Pengantin pria, James Shirah yang berusia 22 tahun dari Flint, diduga menabrak pengiring pengantinnya dengan sebuah SUV, yang mengakibatkan luka fatal, setelah terjadi perdebatan pada tanggal 30 Agustus, departemen kepolisian Flint mengatakan di Facebook.
Korban, Terry Taylor Jr yang berusia 29 tahun, meninggal di rumah sakit setelah dibawa ke sana untuk menerima perawatan atas luka parah.
“Setelah pernikahan, ia terlibat dalam sebuah perdebatan yang kemudian mengakibatkan ia disengaja ditabrak oleh sebuah SUV besar yang melaju dengan kecepatan tinggi dan dikemudikan oleh sang pengantin,” kata kepolisian.
Kepolisian tidak mengungkapkan apa yang menjadi perdebatan antara Shirah dan Taylor sebelum kejadian mematikan tersebut.
“Saya belum pernah melihat sesuatu yang seperti ini,” kata David Leyton, jaksa kabupaten Genesee, kepada CBS News. “Saya pernah melihat orang menabrak orang lain tetapi tidak begitu cepat setelah pernikahan.”
Pasangan tersebut dilaporkan mengadakan pernikahan mereka di sebuah pizzeria lokal sebelum menuju ke sebuah rumah di mana perayaan pernikahan berlanjut, laporan CBS menyebutkan.
Taylor berada di luar rumah yang dijadikan tempat afterparty ketika Shirah diduga menabraknya dengan kendaraannya.
Pasangan yang baru menikah tersebut dikabarkan meninggalkan tempat kejadian pembunuhan dan tidak melaporkannya kepada polisi hingga keesokan harinya, tambah Leyton kepada CBS. Keputusan tersebut membuat “lebih sulit” bagi penyelidik “untuk mengungkap apa yang terjadi”, katanya.
Kepolisian mengatakan mereka menangkap Shirah dan mendakwanya atas tuduhan pembunuhan tingkat kedua.
Pengantin wanita Shirah, Savahna Collier yang berusia 21 tahun, juga ditangkap atas dugaan menjadi aksesori setelah terjadi kejahatan.
Pasangan tersebut direncanakan untuk menghadiri pengadilan pada hari Kamis.