Ukraina menargetkan sebuah pangkalan udara di wilayah Rostov Rusia dengan setidaknya 70 drone, kata seorang pejabat. Kyrylo Budanov, Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina, mengkonfirmasi serangan tersebut kepada The War Zone. Operasi tersebut mengincar pembom Su-34 yang digunakan Rusia untuk menjatuhkan bom glide di Ukraina. Ukrania melancarkan serangan terhadap pangkalan udara militer di Rusia dengan setidaknya 70 drone pada Kamis, Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, Kepala Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina, memberitahu The War Zone. Serangan massal diluncurkan di pangkalan udara Morozovsk di wilayah Rostov Rusia, hampir 200 mil dari perbatasan Ukraina. Sebuah citra satelit dari landasan udara dekat Morozovsk menunjukkan apa yang tampaknya merupakan beberapa pesawat tempur pembom Su-34. Seorang sumber keamanan memberitahu Sky News bahwa serangan Ukraina dirancang untuk mengincar pesawat jet yang digunakan Rusia untuk menjatuhkan bom glide yang kuat di Ukraina. Mereka menambahkan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari “kampanye berkelanjutan untuk merusak Angkatan Udara Rusia.” Sejauh ini, belum diketahui seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut. Budanov memberitahu The War Zone bahwa mereka “sedang menunggu informasi” apakah ada target yang hancur atau rusak. Namun, satu saluran Telegram Rusia, The Kremlin Snuff Box, mengklaim bahwa enam personel militer Rusia tewas dalam serangan tersebut, merujuk pada sumber di Staf Umum Rusia. “Sebagian besar drone ditembak jatuh, beberapa gagal. Kami memiliki enam orang tewas, termasuk dua pilot militer. Dan lebih dari sepuluh terluka,” kata satu sumber, seperti yang dilaporkan saluran tersebut. Ini bukan kali pertama Ukraina menargetkan pangkalan udara Morozovsk. Pada awal April, pasukan Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran lainnya di situs tersebut, menghancurkan “setidaknya enam pembom tempur,” merusak delapan pesawat lainnya, dan membunuh 20 tentara Rusia, kata pejabat penegak hukum Ukraina kepada Politico. Sebuah video yang dibagikan di media sosial saat itu tampaknya menunjukkan serangan tersebut. Pangkalan Udara Morozovsk Rusia saat ini sedang diserang drone Ukraina, dengan beberapa ledakan terlihat di sekitar landasan udara. Morozovsk merupakan rumah bagi sejumlah pesawat tempurbomber Su-34 Angkatan Udara Rusia. Rusia semakin sering menggunakan bom glide — beberapa beratnya lebih dari 3.000 pound — untuk menghantam target-target Ukraina. Proyektil murah tersebut dibuat dengan melekatkan sayap dan sistem navigasi satelit ke bom Soviet era lama. Bomber Rusia kemudian dapat melepaskannya dari jarak yang lebih aman, membuat sulit bagi Ukraina untuk melawan serangan tersebut. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan pada Maret bahwa penggunaan bom tersebut oleh Rusia adalah “keuntungan utamanya di medan perang,” memungkinkan pasukan Rusia “untuk menghancurkan target serangan dan maju melalui reruntuhan.”
