PBB sedang mencari “investigasi penuh” atas kematian Aysenur Egzi Eygi, seorang aktivis Turki Amerika yang baru-baru ini tewas di West Bank di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Eygi, yang lahir di Turki, ditembak saat protes antisetelmen, The Associated Press melaporkan.
Stéphane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, ditanya tentang kematian tersebut selama konferensi pers Jumat.
Orang itu mencatat dalam pertanyaannya bahwa Eygi, 26 tahun, “ditembak di kepala dan tewas oleh pasukan pendudukan Israel di Nablus, West Bank. Dan sejauh yang saya tahu, itu bukan zona perang.”
“Apa tanggapan Anda terhadap ini? Apakah Anda mengutuknya? Dan apakah Anda memiliki panggilan bagi [Pasukan Pertahanan Israel], yang juga bertanggung jawab atas kematiannya?” tambah reporter itu, menurut transkrip pertukaran.
“Saya tidak pernah mendengar kasus ini,” timpal Dujarric. “Saya bisa memberi tahu Anda bahwa kami, tentu saja, ingin melihat investigasi penuh atas keadaannya dan orang harus diadili. Dan lagi, warga sipil harus dilindungi setiap saat.”
Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan menyusul berita tersebut, mengatakan administrasi “sangat terganggu” oleh kematian tersebut dan juga meminta penyelidikan.
“Kami sangat terganggu oleh kematian tragis seorang warga negara Amerika, Aysenur Egzi Eygi, hari ini di West Bank dan hati kami tergerak kepada keluarganya dan orang yang dicintainya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Sean Savett dalam pernyataan Jumat. “Kami telah menghubungi pemerintah Israel untuk meminta informasi lebih lanjut dan meminta penyelidikan atas insiden tersebut.”
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengakui menembak ke arah para demonstran di masa lalu dan mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. Kelompok militer itu mengatakan mereka “menanggapi dengan tembakan ke arah provokator utama aktivitas kekerasan yang melemparkan batu ke arah pasukan dan membawa ancaman bagi mereka.”
The Hill telah menghubungi Kementerian Pertahanan Israel.
Hak Cipta 2024 Nexstar Media, Inc. Seluruh hak cipta dilindungi. Materi ini mungkin tidak diterbitkan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang.
Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi The Hill.