Pejabat menyatakan, drone Ukraina menyerang gudang senjata di dalam Rusia sekali lagi.

Kyiv, Ukraina (AP) – Sebuah drone Ukraina menyerang gudang senjata penting di dalam Rusia, demikian disampaikan militer Ukraine pada hari Rabu, tiga minggu setelah drone lain meledakkan gudang senjata Rusia besar dan tiga hari setelah drone menabrak terminal minyak kunci di Crimea yang diduduki Rusia.

Serangan pada malam hari itu menargetkan sebuah arsenal di wilayah perbatasan Bryansk Rusia di mana rudal dan amunisi artileri disimpan, termasuk beberapa yang telah disuplai oleh Korea Utara, demikian disampaikan dalam pernyataan Staf Jenderal Ukraine.

Bom plan glider yang sangat kuat yang telah menakuti wilayah sipil di Ukraina dan membantai pertahanan militer Ukraina juga disimpan di arsenal tersebut, yang terletak 115 kilometer (70 mil) dari perbatasan Ukraina, dan sebagian amunisi disimpan di luar, demikian disebutkan.

“Menyerang arsenal-arsenal seperti ini menciptakan masalah logistik serius bagi tentara Rusia, sehingga secara signifikan mengurangi kemampuan offensifnya,” demikian disampaikan dalam pernyataan tersebut.

Rusia menghabiskan jumlah amunisi yang sangat besar saat membuat keunggulannya dalam kerangka-konkong merasakan tembakan artileri di medan perang dalam perang abrasi yang akan mencapai tonggak sejarah 1.000 hari bulan depan.

Gerusnya yang lambat namun tidak kenal lelah yang semakin dalam ke wilayah Donetsk timur Ukraina sedang memeras sumber daya Ukraina ketika beberapa mitra barat Kyiv yang kunci sedang teralihkan oleh kekhawatiran domestik dan perang di Timur Tengah.

Ukraina sedang membangun industri senjata sendiri, dan pihak berwenang telah mengidentifikasi drone sebagai aspek penting dari itu.

“Di antara area inti yang diidentifikasi adalah drone untuk tentara kita, dan ini harus menjadi pasokan yang tidak hanya terus meningkat dalam volume, tetapi juga berkembang dan berkembang sejalan dengan tuntutan perang,” kata Presiden Ukraine Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pidato video pada Selasa malam tentang produksi senjata.

Militer Rusia juga telah meningkatkan kemampuan drone-dronenya dan memperluas penggunaannya.

Drone-drona Rusia menargetkan wilayah selatan Odesa Ukraina selama tiga malam berturut-turut pada hari Selasa, melukai lima orang, demikian kata Gubernur regional Oleh Kiper.

Namun, pertahanan udara Ukraina telah terbukti tangguh melawan drone. Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada hari Rabu itu menembak jatuh 21 dari 22 drone yang diluncurkan Rusia di tiga wilayah Ukraina.

___
Ikuti liputan AP tentang perang di Ukraina di https://apnews.com/hub/russia-ukraine

Tinggalkan komentar