Sebuah bendera Amerika yang compang-camping tergerak di luar sebuah rumah setelah Badai Helene dan sebelum kedatangan Badai Milton, di Pulau Anna Maria, Fla, bulan lalu. Worker from Federal Emergency Management Agency telah dipecat setelah dia mengatakan kepada sebuah tim yang merespons para korban badai untuk tidak pergi ke rumah-rumah yang memiliki tanda dukungan untuk Presiden terpilih Donald Trump, kata agensi tersebut. Administrator FEMA Deanne Criswell menyebut tindakan pegawai tersebut “sungguh tercela,” dan mengatakan masalah ini telah dirujuk ke Kantor Penyelidik Khusus. “Ini jelas melanggar nilai & prinsip inti FEMA untuk membantu orang tanpa memandang afiliasi politik mereka,” ujar Criswell dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Agensi tidak mengidentifikasi pegawai tersebut atau mengatakan kapan atau di mana tindakan mereka terjadi. Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan hal tersebut terjadi di Florida. Gubernur Republik tersebut pada hari Sabtu membagikan kembali sebuah pos dari The Daily Wire, sebuah situs berita dan opini konservatif yang pertama kali melaporkan kabar pemecatan pada hari Jumat, sebelum FEMA mengeluarkan pernyataannya. DeSantis mengatakan perilaku pegawai federal tersebut adalah “diskriminasi yang ditargetkan” terhadap penduduk Florida yang mendukung Trump dan bahwa dia telah memerintahkan Divisi Manajemen Darurat Florida untuk menyelidiki masalah tersebut. “Penggunaan senjata oleh pejabat partai dalam birokrasi federal adalah alasan lain mengapa pemerintahan Biden-Harris akan segera berakhir,” kata DeSantis. Pekerja FEMA telah berada di negara bagian itu membantu penduduk pulih dari Badai Milton bulan lalu dan, sebelum itu, Badai Helene. Kabar ini datang sebulan setelah agensi tersebut menangkis kebohongan tentang pendanaan tanggap bencana mereka. Criswell juga mengatakan kepada NPR bulan lalu bahwa “tanggap bencana itu tidak bersifat politis. Ini semua tentang orang-orang.” “Kami serius dalam misi kami untuk membantu setiap orang sebelum, selama, dan setelah bencana. Saya akan terus melakukan segala yang saya bisa untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Criswell dalam pernyataan Sabtu.