“Peluru kendali jarak jauh AS akan dikerahkan secara berkala di Jerman mulai tahun 2026 untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin, dalam keputusan yang diumumkan di KTT peringatan 75 tahun Nato. Peluru kendali Tomahawk, SM-6, dan hipersonik memiliki jangkauan yang sangat jauh dari peluru kendali yang sudah ada, kata AS dan Jerman dalam pernyataan bersama. Peluru-peluru tersebut seharusnya dilarang dalam perjanjian 1988 antara AS dan Uni Soviet, tetapi perjanjian itu runtuh lima tahun lalu. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan Moskow akan merespons dengan “tindakan militer terhadap ancaman baru ini”.”