Surat Australia adalah sebuah buletin mingguan dari kantor Australia kami. Edisi minggu ini ditulis oleh Yan Zhuang, seorang reporter Australia di kantor Seoul (yang sangat antusias tentang metro).
Mereka tiba jauh sebelum fajar, beberapa dari berbagai tempat di kota bahkan dari negara bagian lain. Ratusan orang, ada yang membawa spanduk atau kaos buatan sendiri, ada pula yang mewarnai rambut atau kuku untuk acara tersebut, menunggu di antrian, berharap menjadi yang pertama melihat kedatangan baru di Sydney. Mereka bergabung dengan hampir semua media berita di kota itu.
Ketika kereta tiba di stasiun, kerumunan bersorak dan bertepuk tangan.
Sebuah segmen kunci dari jalur kereta metro baru Sydney dibuka lebih awal pada hari Senin dengan tingkat kegembiraan biasanya terkait dengan penampilan selebriti atau konser pop. Di sebuah negara yang sebagian besar bergantung pada mobil di mana transportasi umum di kota-kota besar dapat digambarkan sebagai “lumayan,” perluasan ini, yang menampilkan stasiun-stasiun yang luas dan kereta tanpa sopir, terasa momentum.
Bagian baru ini, yang menghubungkan Sydenham, sebuah lingkungan di barat inner Sydney, ke Chatswood, di utara, berjalan di bawah distrik bisnis kota dan melintasi Jembatan Harbor. Ini adalah bagian kedua dari proyek metro yang dibuka, setelah bagian utara yang mulai beroperasi pada tahun 2019. Beberapa segmen lain sedang dalam konstruksi, diharapkan akan dibuka dalam dekade mendatang. Semuanya merupakan bagian dari sistem kereta api baru yang memperbarui dan mengintegrasikan dengan jaringan kereta api Sydney yang sudah ada, yang sebagian besar dibangun antara 1850-an dan awal 1900-an, kata David Levinson, seorang profesor transportasi di Universitas Sydney.
Media berita meliput pembukaan tersebut dengan penuh semangat. Penyiar nasional ABC menggambarkan perjalanan dengan metro sebagai “seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah.” Seorang jurnalis terpesona melihat “berapa banyak ruang yang tersedia bagi penumpang.” Siaran langsung dari dalam kereta yang sedang bergerak, seorang reporter lain mengatakan, “Saya berpegangan erat di sini.” (Kereta dapat melaju dengan kecepatan hingga 100 kilometer, atau 62 mil, per jam, menurut agensi transportasi untuk New South Wales, di mana Sydney adalah ibukotanya.)